• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

 

Pengaruh karakteristik budidaya organisasi terhadap kualitas pelayanan kesehatan di dinas kesehatan kabupaten nabire provinsi papua

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  01001120100108	351 Tab p/R.17..380	Perpustakaan Pusat (REF.17.380)	Tersedia

• Perpustakaan	Perpustakaan Pusat
  Judul Seri	-
  No. Panggil	351 Tab p/R.17..380
  Penerbit	Program Pascasarjana Unpad : Bandung., 2012
  Deskripsi Fisik	xvii,;346 hlm,;29 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	351 Tab p
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Organisasi Publik, Budaya Organisasi, Pelayanan Pu
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Tebay, Vince

• Dalam kurun waktu berlakunya orde lama dan orde barn, pola anutan birokrasi di Provinsi Papua bergantung pada ekologi politik yang sangat didominasi oleh pemerintah pusat. Format tata pemerintahan vang tidak menentu dalam fase-fase pentahapannya yang relatif singkat, bermuara pada tidak optimalnya program-program pembangunan di semua bidang dan sektor. Sehingga pelayanan publik kurang memperoleh perhatian yang serius.Begitu buruknva Budava Keria Pelavanan Birokrasi dan keterbatasan vang dialami di Provinsi Papua selama ini dapat dilihat dari adanya kelemahan dalam: disiplin, produktif, inovatif, semangat serta mudah tergiur dengan budaya asing yang bersifat negatif dan tidak mau bekerja keras dan lain sebagainya. Masih tingginva tingkat keluhan masvarakat pengguna jasa menuniukkan bahwa pemerintah sebagai organisasi publik masih belum sepenuhnya mampu menciptakan sistem pelayanan yang akseptabel dimata rakyat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Sumber data penelitian terdiri dari: studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi wawancara, observasi dam penyebaran kuesioner. Populasi yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah Aparat birokrat sebagai Pelayan kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire Provinsi Papua. Cara penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan stratified random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 194 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tanggapan responden secara umum dapat dikatakan sudah berada pada kategori cukup mengenai Pengambilan Resiko, Perhatian vang Rinci, Orientasi pada Manusia, Orientasi Tim, Keagresifan, Sistem Pelayanan dan Sumber Daya Manusia. Tanggapan responden secara umum sudah berada pada kategori kurang mengenai Stabilitas. Sedangkan tanggapan responden secara umum sudah berada pada kategori baik mengenai Orientasi Hasil, Strategi dan Customer. Pengambilan Resiko, Perhatian vang Rinci, Orientasi Hasil, Orientasi pada Manusia, dan Keagresifanmemberikan pengaruh yang signifikan terhadap Pelayanan Publik.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.