Detail Cantuman

Image of Perancangan program pembekalan

 

Perancangan program pembekalan "cara menumbuhkan secure attachment" untuk membnatu ibu yang mengasuh anak korban penganiayaan ayah agar memehami ...


Ammy Kadarbarutami M.D. L2H050701. Perancangan Program
Pembekalan "Menumbub'kan Secure Attachment" bagi ibu yang mengasuh
anak korban ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100700012371.393 Kad p/R.19.224Perpustakaan Pusat (REF.244)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    371.393 Kad p/R.19.224
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 151 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    371.393 Kad p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Ammy Kadarbarutami M.D. L2H050701. Perancangan Program
    Pembekalan "Menumbub'kan Secure Attachment" bagi ibu yang mengasuh
    anak korban penganiayaan ayah.

    Anak yang mengalami penganiayaan ayah kehilangan kepercayaan pada
    orang dewasa di sekitarnya bahwa mereka dapat memberikan perIindungan dan
    rasa aman. Padahal rasa aman dibutuhkan untuk perkembangan sosio-emosional
    yang optimal. Ibu, sebagai orang dewasa terdekat yang mengasuhnya adalah
    orang yang paling diharapkan dapat mengembalikan rasa aman pada anak. Rasa
    aman dapat ditumbuhkan bila ibu dapat berperan sebagai attachment figure yang
    efektif yaitu dengan menunjukkan availability, sensitivity, acceptance dan
    cooperativeness (Mary Ainsworth, 1967, dalam Bowlby, 1988). Selain itu, bagi
    anak korban penganiayaan, ibu perIu pula menunjukkan tindakan promoting
    availability, promoting reflective function, promoting self esteem dan promoting
    autonomy (G. Schofield dan Mary Beck, 2005) agar perilaku attachment figure
    yang ditunjukkan dapat diterima secara positif oleh anak.

    - Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan modul pelatihan

    ''Menumbuhkan Secure Attachment" bagi ibu yang mengasuh anak korban
    penganiayaan ayah yang mengacu pada penjelasan tentang perilaku attachment
    figure yang efektif dari Mary Ainsworth (1967, dalam Bowlby, 1988) dan
    tindakan penguatan untuk masing-masing perilaku attachment figure terrsebut,
    dari G. Schofield dan Mary Beck (2005). Metode pelatihan yang digunakan
    adalah ceramah, tanya-jawab, penayangan film dan melakukan aktivitas seperti
    tugas individu, diskusi dan permainan. Rancangan pelatihan terdiri dari 5 sesi
    yaitu penjelasan tentang fungsi keluarga bagi perkembangan sosio-emosi anak,
    penjelasan tentang secure attachment, penjelasan tentang faktor yang
    mempengaruhi upaya menumbuhkan secure attachment dan dampak kekerasan
    sebagai salah satu faktor penghambat, penjelasan tentang perilaku attachment
    figure yang efektif dan penjelasan tentang cara mengaplikasikan perilaku
    attachment figure untuk anak korban penganiayaan ayah,

    Metode pengambilan data yang digunakan untuk mengevaluasi program
    adalah pengamatan terhadap jalannya pelatihan dan reaksi peserta, kuesioner
    tanggapan peserta terhadap aspek-aspek dalam pelatihan dan kuesioner hasil
    belajar peserta. Kuesioner hasil belajar diberikan sebelum dan: sesudah
    pelatihan, untuk melihat perbedaan pemahaman mengenai aplikasi cara
    menumbuhkan secure attachment pada anak korban penganiayaan ayah.

    Uji coba pelatihan dilakukan pada 6 orang ibu yang mengasuh anak
    korban penganiayaan ayah, binaan LSM JaR!, berdomisili di Bandung.

    Kesimpulan dari penelitian ini adalah tercapainya tujuan pelatihan yaitu
    meningkatkan pemahaman mengenai aplikasi perilaku Attachment Figure untuk
    mengasuh anak korban penganiayaan ayah, dengan didukung oleh materi,
    metode, alokasi waktu dim peran fasilitator yang dinilai efektif.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi