Perancangan Model Pelatihan Untuk Meningkatkan Penggunaan Strategi Self-Regulated Learning dalam Sirkus Forethounght-Performance -Self-Reflection pada Mahasiswa yang Mengerjakan Skripsi
Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah model pelatihan yang
membantu mahasiswa meningkatkan penerapan strategi self-regulated ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001140700206 370.15 Her p/r.R.19.207 Perpustakaan Pusat (REF.19.207) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 370.15 Her p/r.R.19.207Penerbit Magister Psikologi : Bandung., 2014 Deskripsi Fisik xiii, 145 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 370.15 Her pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Hermawan,Firma,Nata -
Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah model pelatihan yang
membantu mahasiswa meningkatkan penerapan strategi self-regulated learning
pada fase forethought - performance - self-reflection dalam penyusunan skripsi.
Pelatihan dilakukan kepada tujuh mahasiswa semester VIII, Fakultas Psikologi
Universitas X, yang belum melakukan sidang skripsi. Model pelatihan diberikan
berdasarkan siklus experiential learning yang meliputi: experiencing - publishing
- processing - generalizing - applying. Materi yang diberikan adalah sepuluh
strategi self-regulated learning yang meliputi: (1) goal-setting and planning, (2)
organizing and transforming, (3) rehearsing and memorizing, (4) self-evaluating,
(5) self-consequating, (6) seeking information, (7) environmental structuring, (8)
keeping records and monitoring, (9) reviewing records, dan (10) seeking social
assistance (Zimmerman, 1989). Kegiatan dilakukan selama satu bulan dan dibagi
menjadi empat kali pertemuan. Aktivitas yang diberikan meliputi aktivitas dalam
pelatihan, juga tugas mandiri yang dilakukan di luar pertemuan. Pengukuran
dilakukan menggunakan alat ukur Tingkat Penggunaan Strategi Self-Regulted
Learning yang disusun oleh Karlita Arumningtyas (2009), dengan reliabilitas a =
0.950. Pengukuran dilakukan sebelurn dan sesudah pelatihan, dan didapatkan hasil
bahwa terdapat peningkatan pengunaan pada delapan strategi dan tidak terdapat
perubahan pada dua strategi lainnya yaitu self-consequating dan keeping records
& monitoring. Revisi yang dilakukan pada model pelatihan terkait dengan
penambahan atau perubahan beberapa bagian pada: (1) panduan fasilitator, (2)
lembar kerja aktivitas pelatihan, (3) buku pegangan peserta, dan (4) fasilitas dan
perlengkapan aktivitas pelatihan. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.