Komunikasi politik perempuan anggota parlemen: studi fenomenologi politik perempuan di DPRD kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan
Tesis dengan judul Komunikasi Politik Perempuan Anggota Parlemen,
(studi Fenomenologi para politisi perempuan anggota DPRD kabupaten Wajo, ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001120700307 302.2 Yus k/R.21.55 Perpustakaan Pusat (REF.21.55) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 302.2 Yus k/R.21.55Penerbit Magister Ilmu Komunikasi : Bandung., 2012 Deskripsi Fisik 184 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 302.2 Yus kTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Yusuf, Ratna -
Tesis dengan judul Komunikasi Politik Perempuan Anggota Parlemen,
(studi Fenomenologi para politisi perempuan anggota DPRD kabupaten Wajo,
Provinsi Sulawesi Selatan). Bermaksud mengungkap, mengkaji dan menganalisis
komunikasi politik para politisi perempuan anggota parlemen di DPRD
kabupaten Wajo, provinsi Sulawesi Selatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan tradisi fenomenologi, yang menjadikan 7 orang politisi perempuan
anggota DPRD sebagai informan kunci. Teknik pengumpulan data menggunakan
pengamatan berperan serta, wawancara mendalam dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (I). Motif menjadi anggota DPRD
adalah aktualisasi kemampuan diri dan keinginan untuk memajukan peran serta
kaum perempuan di ranah publik ; (2). Pemaknaan sebagai anggota DPRD adalah
sebagai mitra dan jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dalam
kehidupan sosial, pemerintah dan kemasyarakatan; (3). Simbol yang digunakan
politisi perempuan dalam berinteraksi dengan konstituennya adalah simbol non
verbal dan verbal. (4). Gaya komunikasi politik politisi perempuan dalam
menyerap dan memperjuangkan aspirasi adalah dengan mengikuti mekanisme
secara prosedural dan cara-cara tersendiri yang dilakukan oleh masing-masing
politisi perempuan yang melahirkan gaya pengemasan pesan-pesan komunikasi
politik berupa : gaya struktur fungsional, lobying, gaya dinamis dan gaya
komunikasi idealis feminis.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.