Prediktor kepatuhan perawatandalam enerapan kewaspadaan standar di IGD dan ICU RSUD Ciamis dan RSUD Tasikmalaya Jawa Barat
PROGRAM MAGISTER KEPERA W AT AN FAKULTAS ILMU
KEPERAWATAN UNNERSITAS PADJADJARAN BANDUNG
Tesis, 25 Juli 2011
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001110700146 610.7 Kur p/R.22.24 Perpustakaan Pusat (REF.24) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 610.7 Kur p/R.22.24Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung., 2011 Deskripsi Fisik xiii, 165 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 610.7 Kur pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Kurniawan, Rudi -
PROGRAM MAGISTER KEPERA W AT AN FAKULTAS ILMU
KEPERAWATAN UNNERSITAS PADJADJARAN BANDUNG
Tesis, 25 Juli 2011
Joice Mermy Laoh
Perbedaan Pengaruh Oral Hygiene yang menggunakan Ch 10 rh ex idine 0,12%
dengan Listerine terhadap Ventilator Associated Pneumonia Di Ruang Intensive
Care RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
ABSTRAK
Ventilator Associated Pneumonia (V AP) adalah nosokomial pneumonia yang
paling sering ditemui di unit perawatan intensif, khususnya pada pasien yang
menggunakan ventilasi mekanik selama 48 jam Kejadian V AP cukup tinggi, bervariasi
antara 10-25% dan angka kematiannya berkisar 10-40%, serta bisa mencapai 76 % pada
pasien yang menggunakan ventilasi mekanik yang disebabkan oleh kuman patogen dan
penumpukan sekret di trakea Melakukan oral hygiene, dapat mengurangi kejadian V AP.
Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh oral hygiene yang
menggunakan chlorhexidine gluconate 0,12% dengan listerine terhadap kejadian VAP di
ruang perawatan intensif.
Penelitian dilakukan di ruang perawatan intensif RSVP Dr. Hasan Sadikin
Bandung. Jenis penelitian uji klinis dengan disain Nonrandomized Concurrent Control
Trial. Sampel adalah pasien kritis yang terpasang ventilasi mekanik (ventilator) dan
terintubasi. Cara pengambilan sampel menggunakan cara consecutive sampling,Jumlah
sampel kelompok chlorhexidine gluconate 0,12% dan listerine masing-masing 20 orang.
Data kejadian V AP dikumpulkan setelah 48 jam (pada hari ketiga) perawatan melalui
daftar ceklist pemeriksaan yang menggunakan Clinical Pulmonary Injection Score
(CPIS). Menguji perbedaan pengaruh oral hygiene yang menggunakan chlorhexidine
gluconate 0,12% dengan listerine terhadap kejadian V AP mengunakan Chi Square Test.
Didapatkan; Kejadian Ventilator Associated Pneumonia (V AP) pada sampel
yang menggunakan oral hygiene chlorhexidine glukonate 0,12% sebanyak 3 orang
(15,0%). Sedangkan yang tidak mengalami V AP sebanyak 17 orang (85,0%). Kejadian
Ventilator Associated Pneumonia (V AP) pada sampe\ yang menggunakan oral hygiene
listerine sebanyak 13 orang (65,0%), sedangkan yang tidak mengalami V AP sebanyak 7
orang (35,0%). Kejadian V AP pada kelompok perlakuan yang menggunakan
chlorhexidine gluconate 0,12% Jebih rendah jika dibandingkan dengan ke\ompok
listerine. Kesimpulan, terdapat perbedaan pengaruh yang bermakna terhadap kejadian
V AP antara kelompok yang menggunakan chlorhexidine gluconate 0,12% dengan
kelompok yang menggunakan listerine dengan nilai p= 0,004 (p< 0,05). Saran. Oral
hygiene menggunakan chlorhexidine gluconate 0,12% dapat diterapkan pada pasien kritis
yang menggunakan ventilasi mekanik di ruang perawatan intensif untuk mencegah
kejadian Ventilator Associated Pneumonia (V AP). . -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.