Detail Cantuman

Image of Perbandingan Metoda Barbeau Test Dan Metoda Pengamatan Klinis Dalam Menilai Patensi Arteri Radialis Selama Kompresi  Pada Pasien Post Prosedur kateterisasi Jantung Di Ruang Angiografi  Koroner Dan Cardiac Intensive Care Unit RSUP. DR. Hasan Sadikin

 

Perbandingan Metoda Barbeau Test Dan Metoda Pengamatan Klinis Dalam Menilai Patensi Arteri Radialis Selama Kompresi Pada Pasien Post Prosedur kateterisasi Jantung Di Ruang Angiografi Koroner Dan Cardiac Intensive Care Unit RSUP. DR. Hasan Sadikin


Radial artery occlusion merupakan salah satu komplikasi vaskular post
kateterisasi jantung transradial. Meminimalisir resiko cedera vaskular ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700003610.73 Nur p/R.22.164Perpustakaan Pusat (REF.164)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Nur p/R.22.164
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 97hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Nur p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Radial artery occlusion merupakan salah satu komplikasi vaskular post
    kateterisasi jantung transradial. Meminimalisir resiko cedera vaskular berkenaan
    kompresi lokal menggunakan alat kompresi setelah tindakan kateterisasi jantung
    transradial terbukti dapat menurunkan angka kejadian komplikasi vaskular Radial Artery
    Occlusion (RAO).

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara metoda Barbeau
    Test dengan Metoda Pengamatan klinis dalam menilai patensi arteri radialis selama
    proses kompresi pada pasien post prosedur kateterisasi jantung transradial di Ruang
    Angiografi Koroner dan Cardiac Intensive Care Unit RS.Hasan Sadikin Bandung.
    Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan dengan desain studi komparatif.
    Subjek penelitian adalah pasien yang menjalani prosedur kateterisasi jantung
    menggunakan akses arteri radialis di ruang Angiografi koroner RS. Hasan Sadikin
    Bandung, berjumlah 20 orang dan di uji secara berpasangan. Pengukuran dilakukan
    secara bertahap dalam 3 jam pemakaian alat kompresi Stepty-p. Perbandingan kedua
    metoda dalam menilai patensi arteri radialis dianalisis menggunakan uji McNemar,
    sedangkan analisis data univariabel menggunakan distribusi frekuensi.

    Hasil dari penelitian diperoleh data distribusi frekuensi subjek penelitian yang
    mengalamai gangguan patensi arteri radialis selama pemakaian alat kompresi Stepty-P
    berdasarkan penilaian dengan metoda Barbeau Test di menit ke-15 berjumlah 7 orang
    (35%), berkurang setelah 3 jam menjadi 5 orang (25%), sedangkan penilaian dengan
    metoda pengamatan klinis didapatkan frekuensi subjek penelitian yang mengalami
    gangguan patensi arteri berjumlah lorang (5%) pada menit ke-15, meningkat setelah 3
    jam menjadi 2 orang (10%). Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan penilaian
    patensi arteri radialis antara metoda Barbeau test dengan metoda pengamatan klinis pada
    menit ke-15 (p=0,035) dan ke-30 (0,035) atau menit awal setelah pemasangan alat
    kompresi, namun secara keseluruhan hasil uji statistic menunjukkan tidak ada perbedaan
    yang bermakna dalam menilai patensi arteri pada setiap waktu pengamatan dari kedua
    metoda.

    Disarankan kepada perawat yang bekerja di unit perawatan intensif jantung
    untuk menggunakan metoda Barbeau Test dalam menilai patensi arteri radialis selama
    proses kompresi post prosedur kateterisasi jantung.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi