Peran bank sampah dalam pengelolaan sampah berkelanjutan di kota tanggerang selatan (Studi kasus bank sampah "melati bersih" di kota tanggerang selatan
PERAN BANK SAMPAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH
BERKELANJUTAN DI KOTA TANGERANG SELATAN
(Studi Kasus Bank Sampah "Melati Bersih" ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001140700132 628 Tri p/R.25.288 Perpustakaan Pusat (REF.288) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 628 Tri p/R.25.288Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung., 2014 Deskripsi Fisik xv,;137 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 628 Tri pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Triana -
PERAN BANK SAMPAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH
BERKELANJUTAN DI KOTA TANGERANG SELATAN
(Studi Kasus Bank Sampah "Melati Bersih" Di Kota Tangerang Selatan)
ABSTRAK
Penelitian ini didasarkan pengelolaan sampah masih tetap menjadi
persoalan di Kota Tangerang Se1atan. Kondisi ini mendorong masyarakat untuk
membentuk bank sampah yang diharapkan dapat memberikan manfaat secara
ekonomi, aman bagi lingkungan dan dapat mengubah perilaku masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran bank sampah dan merumuskan
strategi bank sampah dalam pengelolaan sampah berkelanjutan di Kota Tangerang
Selatan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode less dominant
kuantitatif dominant kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran bank
sampah dalam pengelolaan sampah berkelanjutan memberikan kontribusi yang
berbeda ditinjau dari aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi. Aspek sosial, bank
sampah telah didukung pengetahuan nasabah yang baik, membuka peluang
kesempatan kerja, mendorong kesadaran masyarakat dan keakraban antar warga.
Aspek lingkungan, bank sampah mampu mengurangi timbulan sampah yang
dibuang ke TP A Cipeucang rata-rata 0,21 kg/oranglhari atau 1,07 liter/oranglhari
dan mengurangi emisi CO2 pengangkutan sampah ke TP A Cipeucang sebesar
452,96 Kg CO2• Aspek ekonomi, bank sampah mampu mengurangi biaya
pengangkutan sampah sebesar RpI4.464.000 tetapi kegiatan bank sampah pada
saat ini tidak layak secara ekonomi. Rumusan strategi pengembangan bank
sampah di Kota Tangerang Selatan adalah meningkatkan kerja sama pengelola
bank sampah, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam mengkomunikasikan
program bank sampah kepada masyarakat, melakukan sinergi dengan TPS 3R,
dan memperkuat kelembagaan bank sampah sebagai badan hukum. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.