Detail Cantuman

Image of Studi Simulasi Evaluasi Ketepatan Klasifikasi Indeks Massa Tubuh Berdasarkan Tabel Klasifikasi Indeks Massa Tubuh WHO Dengan Pendekatan Regresi Logistik Ordinal Dan Analisis Diskriminan (Studi Kasus Klasifikasi Status Gizi Dewasa)

 

Studi Simulasi Evaluasi Ketepatan Klasifikasi Indeks Massa Tubuh Berdasarkan Tabel Klasifikasi Indeks Massa Tubuh WHO Dengan Pendekatan Regresi Logistik Ordinal Dan Analisis Diskriminan (Studi Kasus Klasifikasi Status Gizi Dewasa)


ujuan utama dari penelitian ini adalah evaluasi ketepatan klasifikasi
indeks massa tubuh berdasarkan tabel klasifikasi indeks massa tubuh WHO ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700234519.5 Pus sPerpustakaan Pusat (REF.14.76)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    519.5 Pus s/R.14.76
    Penerbit Magister Statistika Terapan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    x,; 38 hlm,;29,4cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    519.5 Pus s
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ujuan utama dari penelitian ini adalah evaluasi ketepatan klasifikasi
    indeks massa tubuh berdasarkan tabel klasifikasi indeks massa tubuh WHO
    dengan pendekatan regresi logistik ordinal dan analisis diskriminan. Selanjutnya,
    membandingkan ketepatan klasifikasi antara regresi logistik ordinal dan analisis
    diskriminan dalam pengklasifikasi status gizi dewasa. Studi kasus
    pengelompokkan status gizi dewasa berdasarkan variabel bebas yang terlibat
    yaitu, berat badan (kg) dan tinggi badan (cm) dengan studi simulasi. Berat badan
    dan tinggi badan bersifat kontinu dan berdistribusi normal multivariat.

    Data simulasi dengan kondisi data berdistribusi normal multivariat dan
    matriks varians-kovarians sama untuk setiap kelompok. Terdapat empat
    kelompok, yaitu underweight.nottuei.overweight, dan obesity. Data simulasi
    menggunakan lima tingkatan ukuran sampel, yaitu nl=40, n2=200, n3=400,
    14=600, n5=800, dan n6=1000 dengan pengulangan sebanyak 100 kali. Ukuran
    ketepatan klasifikasi yang digunakan adalah Apparent Error Rate (APER).

    Hasilnya adalah rata-rata kesalahan klasifikasi (APER) yang dihasilkan
    regresi logistik ordinal sebesar 28,33%, analisis diskriminan 28,23%, dan
    berdasarkan tabel klasifikasi indeks massa tubuh WHO sebesar 31,02%. Analisis
    Diskriminan menghasilkan nilai APER lebih keci! dibandingkan dengan Regresi
    Logistik Ordinal. Klasifikasi indeks massa tubuh (lMT) dengan tabel klasifikasi
    IMT WHO menghasilkan APER paling besar dibandingkan dengan analisis
    diskriminan dan regresi logistik ordinal. Analisis diskriminan lebih baik
    diterapkan dalam pengklasifikasian status gizi dewasa dibandingkan dengan
    regresi logistik ordinal.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi