Detail Cantuman

Image of Pengaruh persepsi tentang proses penilaian kinerja terhadap motivasi kerja dalam upaya peningkatan kineerja karyawan

 

Pengaruh persepsi tentang proses penilaian kinerja terhadap motivasi kerja dalam upaya peningkatan kineerja karyawan


Rachmayati Eka Safitri (90420070053). Pengaruh Persepsi tentang Proses Penilaian
Kinerja terhadap Motivasi Kerja daJam Upaya Peningkatan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001090700015658.314 598 23 Saf p/R.19.260Perpustakaan Pusat (REF.19.260)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    658.314 598 23 Saf p/R.19.260
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 149 hlm. ; ill. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    658.314 598 23 Saf p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Rachmayati Eka Safitri (90420070053). Pengaruh Persepsi tentang Proses Penilaian
    Kinerja terhadap Motivasi Kerja daJam Upaya Peningkatan Motivasi Kerja.

    Meningkatnya suku bunga dan kredit macet serta pertumbuhan kredit
    menurun melatarbelakangi Bank 'X' melakukan perubahan, salah satunya sistem
    penilaian kinerja dalam upaya mempertahankan kinerja sumber daya manusia.
    Sistem penilaian kinerja saat ini berkaitan dengan imbalan. Setelah 2 tahun
    berjalan muncul gejala-gejala yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya
    manusia yang kurang optimal. Kondisi tersebut merupakan stimulus yang dapat
    dihayati dan dimaknakan secara berbeda-beda oleh setiap karyawan. Secara
    konseptual, penilaian kinerja berfungsi sebagai motivator namun pada
    kenyataannya setelah berjalannya perubahan terlihat adanya gejala-gejala yang
    mengindikasikan kurangnya semangat karyawan dalam melakukan tugas­
    tugasnya,

    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil analisis
    yang komprehensif dalam menggambarkan dan memahami pengaruh persepsi
    tentang proses penilaian kinerja yang berkaitan dengan imbalan terhadap motivasi
    kerja pada karyawan pelaksana Bank 'X' Kanwil VI Jawa Barat. Hasil analisis
    yang diperoleh dalam penelitian ini akan digunakan untuk menetapkan model
    rancangan intervensi.

    Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah karyawan pelaksana
    Bank 'X' Kanwil VI Jawa Barat dengan teknik pengambilan sampel total
    sampling. Pengambilan data dilakukan melalui alat ukur kuesioner. Kuesioner
    persepsi terhadap proses penilaian kinerja yang digunakan berbentuk Semantic
    Differential dari model Osgood. Sedangkan untuk motivasi kerja merupakan
    modifikasi yang dilakukan peneliti dari kuesioner motivasi kerja Lawler (1975)
    berdasarkan teori motivasi dari Vroom.

    Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan
    analisis jalur diperoleh bahwa persepsi tentang performance planning dan
    performance execution tidak berpengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja
    karyawan pelaksana. Sedangkan persepsi tentang performance assessment dan
    performance review berpengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja karyawan
    peiaksana Bank 'X' Kanwil VI Jawa Barat sebesar 28,3% dan 12,18%. Motivasi kerja
    karyawan pelaksana lebih ditentukan oleh imbalan dari perusahaan yang
    dimaknakan sangat bemilai bagi karyawan. Di sisi lain karyawan kurang memiliki
    keyakinan akan memperoleh imbalanjika mereka mampu bekerja sesuai dengan
    yang diharapkan perusahaan. 78% karyawan memiliki motivasi kerja yang
    cenderung rendah sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada menurunnya
    kinerja organisasi. Dari hasil penelitian tersebut maka dibutuhkan suatu intervensi
    untuk meningkatkan motivasi kerja melalui perubahan persepsi tentang
    performance assessment dan performance review dengan menyusun rancangan
    intervensi berbentuk "group counseling".
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi