Detail Cantuman

Image of Analisis Kesediaan Membayar (Willingness To pay) dan Identifikasi Pemangku Kepentingan (Stakeholder) Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Air

 

Analisis Kesediaan Membayar (Willingness To pay) dan Identifikasi Pemangku Kepentingan (Stakeholder) Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Air


ABSTRAK

Pengelolaan sumber air Kawasan Hutan Lindung Gunung Sirimau terbatas
pada pemanfaatan sumber daya air oleh pihak PT ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001130700286333.7 Abi a/R.25.15Perpustakaan Pusat (REF.15)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    333.7 Abi a/R.25.15
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii,;161 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    333.7 Abi a
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK

    Pengelolaan sumber air Kawasan Hutan Lindung Gunung Sirimau terbatas
    pada pemanfaatan sumber daya air oleh pihak PT Dream Sukses Airindo.
    Sementara dalam pen en tuan tarif yang diberlakukan saat ini baru
    mempertimbangkan pembiayaan yang digunakan untuk biaya pemakaian air,
    biaya administrasi dan biaya pemeliharaan meter (infrastruktur) belum
    mengalokasikan anggaran untuk konservasi. Upaya yang per1u dilakukan dalam
    mengurangi permasalahan yang terjadi yakni dengan menggali kesediaan
    membayar sebagai biaya konservasi. Kegiatan konservasi dilakukan oleh instansi
    pemerintah yang membidang kehutanan maupun lembaga swadaya masyarakat
    sebatas kegiatan yang bersifat temporal dan insidentil. Tujuan dari penelitian yang
    dilakukan adalah untuk mengetahui kesediaan masyarakat membayar sebagai
    kompensasi dari pengguna sumberdaya air untuk pelestarian kawasan,
    mengidentifikasi stakeholder (stakeholder mapping) yang terlibat dalam
    pemanfaatan sumber daya air dan merekomendasikan strategi pengelolaan
    Kawasan Hutan Lindung Gunung Sirimau. Metode yang digunakan dalam
    penelitian ini adalah metode kombinasi antara kuantitatif dan kualitatif. Variabel
    yang diteliti yaitu nilai kesediaan membayar (WTP), Identifikasi stakeholder dan
    penentuan strategi pengelolaan kawasan. Analisis data yang dilakukan meliputi
    (1) analisis kesediaan membayar (WTP) dengan pendekatan Contingent Valuation
    Method (CVM), (2) Analisis stakeholder dan analisis SWOT. Hasil penelitian
    menunjukkan bahwa nilai kesediaan membayar (Willingness to pay) pelanggan PT
    Dream Sukses Airindo dan pelanggan Kelompok Swadaya Masyarakat sebesar
    Rp. 406,793,057,- per tahun. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kesediaan
    membayar untuk pelanggan PT Dream Sukses Airindo adalah pendapatan,
    pemakaian air, pengetahuan dan lokasi pelanggan. Sedangkan untuk pelanggan
    Kelompok Swadaya Masyarakat adalah persepsi harga, Pemangku kepentingan
    yang termasuk dalam Pemain kunei/key players adalah Dinas Pertanian dan
    Kehutanan Kota Ambon, PT Dream Sukses Airirndo, Kelompok Swadaya
    Masyarakat, Kewang dan Universitas Pattimura; Kelompok Context setter adalah
    DPRD Kota Ambon, Kementerian Kehutanan, Pemuka Agama dan Kementerian
    PU; Kelompok Crowd adalah usaha perorangan; dan kelompok subject adalah
    masyarakat sekitar hutan, Strategi pengelolaan Kawasan Hutan Lindung Gunung
    Sirimau adalah pembuatan peraturan atau kebijakan pembayaran jasa lingkungan
    atas respon kesediaan membayar masyarakat, penguatan modal sosial dengan
    pemberdayaan masyarakat, penyebaran informasi (public campaign) untuk
    meningkatkan pengetahuan tentang konservasi, pelibatan Kewang dan Kelompok
    masyarakat dalam pengelolaan kawasan, penegakan sanksi yang tegas terhadap
    upaya gangguan terhadap kawasan, dan koordinasi antar penyedia jasa, pengelola
    jasa yang difasilitasi lembaga legislatif.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi