Detail Cantuman

Image of Pengelolaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) berkelanjutan : Studi kasus di dusun kombongan , desa pakenjeng , kecamatan pamulihan , kabupaten garut

 

Pengelolaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) berkelanjutan : Studi kasus di dusun kombongan , desa pakenjeng , kecamatan pamulihan , kabupaten garut



PENGELOLAAN PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA MIKROHIDRO (pLTMH) BERKELANJUTAN:

Studi Kasus di Dusun Kombongan, Desa ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700075333.7 Kos pPerpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    333.7 Kos p R.25.62
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii,;206,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    333.7 Kos p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab

  • PENGELOLAAN PEMBANGKIT LISTRIK
    TENAGA MIKROHIDRO (pLTMH) BERKELANJUTAN:

    Studi Kasus di Dusun Kombongan, Desa Pakenjeng,
    Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut

    ABSTRAK

    PLTMH di Dusun Kombongan sampai saat ini masih beroperasi, namun
    beberapa PLTMH lain yang mengalami kendala dalam keberlanjutannya berhenti
    beroperasi, maka pengelolaan PL TMH di Dusun Kombongan menarik diteliti untuk
    mengetahui apakah PL TMH tersebut dapat berkelanjutan atau tidak. Penelitian ini
    bertujuan untuk mengkaji pengelolaan PL TMH Kombongan, faktor-faktor yang
    mempengaruhi keberlanjutan pengelolaan PLTMH Kombongan, dan
    merekomendasikan strategi yang harus dilakukan supaya PL TMH Kombongan dapat
    berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif secara dominan dan
    ditunjang dengan metode kuantitatif. Perumusan strategi pengelolaan dilakukan
    dengan menganalisis faktor internal dan eksternal menggunakan model analisis
    SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan PLTMH Kombongan
    merupakan pengelolaan berbasis masyarakat dan dapat dikatakan berkelanjutan
    ditinjau dari aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial, yaitu didukung oleh
    ketersediaan sumberdaya air dari sungai Cikandang, kemampuan membayar para
    konsumen listrik, dan partisipasi masyarakat. Selain itu, PL TMH Kombongan juga
    memberikan manfaat bagi masyarakat. Dalam menunjang keberlanjutan, PL TMH
    Kombongan mendapat dukungan masyarakat dengan membentuk suatu koperasi
    walaupun belum berbadan hukum. Faktor yang paling berpengaruh terhadap
    keberlanjutan pengelolaan PL TMH Kombongan adalah aspek sumberdaya
    alam/lingkungan, yaitu ketersediaan sumber daya air dan kondisi lingkungan. Secara
    kuantitas, air di sungai Cikandang sebagai sumber energi primer PL TMH
    Kombongan, mengalir sepanjang tahun dan mampu memasok air untuk PL TMH
    Kombongan dalam kondisi stabil, yaitu dengan debit pada kisaran 225 - 650
    liter/detik, sedangkan kualitas air sungai Cikandang juga masih tetap terjaga dengan
    baik, yaitu tidak mengalami pencemaran, sehingga tidak akan merusak peralatan
    mekanikal elektrikal PLTMH. Sementara kondisi lingkungan menjadi penghambat
    keberhasilan pengelolaan PLTMH berkelanjutan, yaitu longsor yang sering menimpa
    komponen-komponen PL TMH sehingga PL TMH berhenti beroperasi. Strategi yang
    harus dilakukan supaya PL TMH Kombongan dapat berkelanjutan adalah
    mempertahankan ketersediaan air dan mencegah gangguan bencana longsor yang
    menimpa komponen-komponen PLTMH; mempertahankan kondisi peralatan dengan
    melakukan pengawasan terhadap penggunaan listrik para pelanggan; memanfaatkan

    ,iuran listrik untuk mengganti suku cadang dan membangun PL TMH baru setelah
    umur pakai turbin habis; dan meningkatkan kinerja pengelola PLTMH dalam
    menjaga lingkungan PLTMH dari bencana longsor yang rnenimpa komponen­
    komponen PLTMH.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi