Detail Cantuman

Image of Kajian Daya Dukung Lingkungan dan Sosial Ekonomi Untuk Penyusunan Strategi  Pengelolaan Perikanan KJA Berkelanjutan Di Waduk Saguling

 

Kajian Daya Dukung Lingkungan dan Sosial Ekonomi Untuk Penyusunan Strategi Pengelolaan Perikanan KJA Berkelanjutan Di Waduk Saguling


KAJIAN DAY A DUKUNG LINGKUNGAN PAN SOSIAL EKONOMI
UNTUKPENYUSUNANSTRATEGIPENGELOLAANPERIKANANKJA
BERKELANJUT AN DI W ADUK SAGULING ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001150700075333.7 Raf K/R.25.110Perpustakaan Pusat (REF.110)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    333.7 Raf K/R.25.110
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi,;139 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    333.7 Raf K
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • KAJIAN DAY A DUKUNG LINGKUNGAN PAN SOSIAL EKONOMI
    UNTUKPENYUSUNANSTRATEGIPENGELOLAANPERIKANANKJA
    BERKELANJUT AN DI W ADUK SAGULING

    ABSTRAK

    Pemanfaatan Waduk Saguling se lain menghasilkan listrik, juga dimanfaatkan untuk
    budidaya perikanan karamba jaring apung (KJA). Namun, perkembangan jumlah KJA yang
    tidak terkendali di Waduk Saguling mengakibatkan pengaruh yang buruk terhadap penurunan
    kualitas air. Dengan demikian, penting untuk menyelidiki masalah ini lebih lanjut melalui
    penelitian yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis daya dukung
    lingkungan Waduk Saguling berdasarkan parameter oksigen terlarut (DO), 2) Mengetahui
    kondisi sosial ekonomi masyarakat pembudidaya ikan KJA Waduk Saguling. 3) mengusulkan
    strategi pengembangan KJA Waduk Saguling yang berkelanjutan. Metode yang digunakan
    dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Data kualitas air didapatkan dari
    PT. Indonesia Power yang diambil dari 11 lokasi yang berbeda, dan 70 orang pembudidaya
    lOA terlibat sebagai responden penelitian.

    Hasil penelitian menunjukkan Daya dukung lingkungan Waduk Saguling berdasarkan
    pendekatan parameter oksigen terlarut untuk kegiatan karamba jaring apung diketahui sebesar
    793 unit KJA atau 3.172 petak KJA. Kondisi sosial ekonomi masyarakat pembudidaya pada
    umumnya berada pada usia produktif dengan mayoritas 75,71 % usaha KJA menjadi mata
    pencaharian utama. Tingkat pendidikan formal pembudidaya KJA menunjukkan 65,71%
    pembudidaya hanya lulus hingga sekolah dasar/sederajat. Namun tingkat pendapatan
    pembudidaya tergo long sedang (cukup baik) yakni sebesar 65,71% responden telah melebihi
    upah minimum daerah Kabupaten Bandung Barat. Aspek sosial lain mengenai partisipasi
    masyarakat pembudidaya diketahui bahwa kategori partisipasi terkait pemahaman mengenai
    keberadaan dan fungsi waduk tergolong tinggi (71,29%), partisipasi dalam pengelolaan
    Waduk Saguling tergo long sedang (36,86%), sedangkan partisipasi yang rendah terlihat
    dalam hal hubungan dan koordinasi antara stakeholder terkait (26,7%). Strategi
    pengembangan KJA dilakukan berdasarkan konsep SWOT. Keuntungan didominasi oleh
    aspek teknis seperti varietas ikan yang beragam, dan potensi waduk. Di si si lain, lemahnya
    aspek finansial seperti kurangnya permodalan yang dialokasikan serta hambatan sosial,
    seperti minimnya kelembagaan yang dibentuk. Peluang besar terlihat pada permintaan produk
    perikanan yang tinggi, namun tantangan kualitas air yang semakin menurun menjadi ancaman
    yang perlu diperbaiki.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi