• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Text  

Analisis Pengaruh Karakteristik Bank dan Faktor Makro Ekonomi terhadap Kredit bermasalah pada Bank Umum di Indonesia

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  010030007571	332.1 Sit a/R.12.19	Perpustakaan Pusat	Tersedia

• Perpustakaan	Perpustakaan Pusat
  Judul Seri	-
  No. Panggil	332.1 Sit a/R.12.19
  Penerbit	Program Magister Manajemen Unpad : Bandung., 2015
  Deskripsi Fisik	viii, 113 hlm. Ilus ; 29 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	332.1
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	2016
  Subyek	Makro ekonomi, karakteristik bank, kredit bermasal
  Info Detil Spesifik	Tesis
  Pernyataan Tanggungjawab	Siti Sofwah

• Pada penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh karakteristik bank konvensional yang ada di Indonesia dan fakto makro ekonomi Indonesia terhadap kredit bermasalah bank umum di Indonesia. Penelitian ini memakai sampel bank umum konvesional dengan kriteria tertentu dan didapat 82 sampel dengan periode tahun 2010-2014. Indonesia merupakan Negara yang terkena dampak dari beberapa krisis Negara lain yang berpengaruh pada kondisi makro ekonomi Indonesia, tentunya ini berimbas juga pada performa perbankan Indonesia akibat dari krisis tersebut, selain itu perbankan di Indonesia mempunya kepemilikan yang berbeda-beda sehingga pengambilan keputusan pada manajemen pun berbeda dan ini juga berpengaruh pada performa perbankan dalam menghadapi risiko utama yaitu kredit bermasalah. Penelitian ini menggunakan analisis data panel, hasilnya menunjukan bahwa faktor makro ekonomi mempunyai pengaruh positif terhadap kredit bermasalah di Indonesia, sedangkan faktor karakteristik bank berpengaruh negatif hanya pada perbankan kepemilikan pemerintah, swasta dan total aset mempunyai pengaruh positif terhadap performa kredit bermasalah bank umum di Indonesia, ini dikarenakan perbankan dengan kepemilikan pemerintah dan swasta mempunyai sumbangan besar terhadap perkreditan di Indonesia, dan yang mempunyai aset besar didominasi dari bank milik pemerintah dan swasta karena semakin besar aset perbankan maka semakin besar pula risiko yang dihadapi karena kredit merupakan aset produktif perbankan di Indonesia.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.