Text
SEJARAH KABUPATEN INDARAMAYU (1800-1945)
Judul Tesis
Subjek
Abstrak
Tesis ini berjudul Sejarah Kabupaten Indramayu (1800-1945). Sejak tahun 1977
hari jadi ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 010030007889 989.8 Din s/R.18.255.1 Perpustakaan Pusat (REF.18.255.1) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 989.8 Din sPenerbit Fakultas Ilmu Budaya Unpad : Bandung., 2016 Deskripsi Fisik xx, 272 hlm. ; il. ; 29 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 989.8Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik ReferencePernyataan Tanggungjawab Dini Nurlelasari -
Judul Tesis
Subjek
Abstrak
Tesis ini berjudul Sejarah Kabupaten Indramayu (1800-1945). Sejak tahun 1977
hari jadi Kabupaten Indramayu ditetapkan pada tanggal 7 Oktober 1527.
Penentuan hari jadi ini didasarkan pada sebuah naskah tradisional yang ditulis
jauh dari waktu terjadinya peristiwa tersebut sehingga menimbulkan berbagai
permasalahan yang perlu ditinjau ulang. Pertama, awal terbentuknya Indramayu
sebagai sebuah pusat pemerintahan. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan Kabupaten Indramayu. Ketiga, perubahan kehidupan masyarakat
Indramayu yang disebabkan oleh perkembangan Kabupaten Indramayu itu sendiri.
Untuk menjawab persoalan-persoalan tersebut dibutuhkan kajian secara historis
dengan menggunakan metode sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan
historiografi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pusat Kabupaten Indramayu yang kita kenal
saat ini, dulu lebih dikenal dengan nama Cimanuk yang merupakan salah satu
pelabuhan milik Kerjaan Sunda. Indramayu atau sering disebut Dermayu muncul
sebagai sebuah wilayah sekitar Cimanuk dipimpin oleh Wiralodra yang mulai
disebut sejak masa VOC. Wilayah ini kadang dianggap tidak penting sehingga
status kepemilikannya tidak jelas. Indramayu sebelah timur Sungai Cimanuk tetap
stabil berada di bawah kekuasaan Cirebon, sedangkan Indramayu sebelah barat
Sungai Cimanuk dianggap kurang menguntungkan dari segi ekonomi
dibandingkan daerah lain. Oleh karena itu wilayah tersebut dijual kepada pihak
swasta. Wilayah tersebut dikenal dengan Tanah Partikelir Kandanghaur dan
Indramayu Barat. Tahun 1910 tanah partikelir tersebut kembali ditebus oleh
negara. Akan tetapi hal tersebut tidak membawa pengaruh yang besar karena
pengelolaannya kurang dilakukan secara serius. Tahun 1925 Indramayu dengan
luas wilayah seperti sa at ini menjadi sebuah kabupaten yang memiliki otonomi.
Sejak saat itulah pembangunan di Indramayu dalam berbagai bidang mulai
dilakukan. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.