Detail Cantuman

Image of Strategi Petani Sayuran Bernilai Tinggi ( Studi Kasus Petani Sayuran di Cibodas, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat)

Text  

Strategi Petani Sayuran Bernilai Tinggi ( Studi Kasus Petani Sayuran di Cibodas, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat)


Penelitian ini mengenai strategi petani sayuran bemilai tinggi di Desa
Cibodas, Lembang. Perkembangan pertanian saat ini seiring dengan

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030008029301 Asr sPerpustakaan Pusat (Reference Kls. 300 REF.17.1.2)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    301 Asr s/R.17.1.2
    Penerbit Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 139 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    301
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini mengenai strategi petani sayuran bemilai tinggi di Desa
    Cibodas, Lembang. Perkembangan pertanian saat ini seiring dengan
    berkembangnya kapitalisme usahatani berdampak pada petani sebagai aktor utama
    dalam mengelola usahatani. Perubahan yang dipengaruhi oleh masuknya pasar,
    terintegrasinya pasar dan ekspansi pasar yang terjadi menimbulkan perubahan
    perdesaan. Selain itu, pasar juga menentukan komoditas yang dibutuhkan serta
    tingkat tinggi atau rendahnya harga suatu komoditas, salah satunya melalui
    perkembangan supermaket di Indonesia yang menimbulkan perubahan jenis
    tanaman yang ditanam oleh petani. Hal ini menunjukan bahwa petani sayuran,
    saat ini, tidak hanya berhadapan dengan pergeseran jenis komoditas usahatani
    yang dikelolanya akan tetapi juga berhadapan dengan tuntutan pasar saat menjual
    hasil produk pertaniannya sehingga membuat petani melakukan penyesuaian
    dalam pengelolaan usahataninya terse but.

    Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji gambaran pola strategi pada
    petani di perdesaan serta faktor- faktor yang mempengaruhi bentuk strategi yang
    dilakukan oleh petani sayuran bemilai tinggi. Penelitian ini menggunakan
    pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam
    penelitian ini dengan cara observasi non partisipasi, pengamatan berperan serta,
    wawancara dan studi pustaka. Subjek penelitian ini yaitu petani sebagai pelaku
    kegiatan usaha tani sayuran bemilai tinggi di Desa Cibodas, Lembang.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa pola strategi yang dilakukan oleh
    petani sayuran bemilai tinggi di Desa Cibodas terbagi menjadi 3 pola perilaku
    yaitu akumulasi modal, konsolidasi dan bertahan hidup. Pola strategi yang
    digunakan oleh petani kaya berupa akumulasi modal melalui pembentukan usaha
    dagang serta pengembangan teknologi yang mendukung usahatani yang
    dikembangkan seperti menjadi pemasok sayuran pada pasar swalayan dan
    pembangunan rumah kaca. Pada petani kelas menengah dan bawah, pola
    konsolidasi yang dilakukan berupa tergabungnya kedua kelas ini dalam kelompok
    tani, sehingga mereka dapat memanfaatkan jaringan yang ada untuk
    meningkatkan kesejahteraan petani. Sedangkan beberapa petani kelas bawah juga
    menggunakan strategi bertahan hidup dengan memiliki pekerjaan lain selain di
    pertanian (off-farm) serta spesifikasi pekerjaan tertentu. Faktor yang berperan
    dalam strategi petani sayuran bemilai tinggi di Desa Cibodas yaitu munculnya
    kapitalisme dalam sistem pengelolaan usahatani yang dijalankan dan diferensiasi
    kelas. Pengenalan dengan sistem pasar yang lebih luas yaitu supermarket
    mempengaruhi strategi pengelolaan usahatani yang dijalani oleh petani.
    Sedangkan diferensiasi kelas membentuk strategi yang dilakukan oleh petani
    sayuran bemilai tinggi dalam mengatasi perubahan yang dialami, dalam penelitian
    ini yaitu perubahan jenis tanaman dan pasar.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi