Detail Cantuman

Image of INTEGRASI POLITIK KAUM MIGRAN: STUDI TENTANG AKSES MEMPEROLEH STATUS KEWARGANEGARAAN MIGRAN PHILIPPINA SELATAN DI KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN 2010 - 2014

Text  

INTEGRASI POLITIK KAUM MIGRAN: STUDI TENTANG AKSES MEMPEROLEH STATUS KEWARGANEGARAAN MIGRAN PHILIPPINA SELATAN DI KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN 2010 - 2014


Beberapa wilayah kabupaten dan kota di Propinsi Sulawesi Utara menjadi
daerah tujuan dari migran yang berasal Philippina Selatan. Di ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010040007410323.6 Bur iPerpustakaan Pusat (Reference Kls. 300)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    323.6 Bur i/R.17.265.2
    Penerbit Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 368 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    323.6
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Beberapa wilayah kabupaten dan kota di Propinsi Sulawesi Utara menjadi
    daerah tujuan dari migran yang berasal Philippina Selatan. Di Kabupaten Kepulauan
    Talaud, terdapat 32 I migran asal Philippina Selatan yang sudah memperoleh status
    politik kewarganegaraan sebagai WNI melalui pemberian identitas kependudukan
    berupa KTP selang waktu 2010-2014. Penelitian ini mengkaji tentang bagaimanakah
    proses integrasi politik kaum migran Philippina Selatan di Kabupaten Kepulauan
    Talaud dalam memperoleh akses terhadap status kewarganegaraan sebagai WNI
    tahun 2010-2014.

    Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data
    dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan/dokumen.
    Infonnan penelitian ditentukan melalui purposive sampling dan snowball sampling
    yang dipilih dan ataupun didapati berdasarkan hasil observasi. Data dianalisis
    melalui tiga tahapan, yakni reading the transcript, categorizing and contextualizing.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa proses integrasi politik kaum migran
    Philippina Selatan di Kabupaten Kepulauan Talaud dalam memperoleh akses
    terhadap status kewarganegaraan sebagai WNI tahun 2010-2014 dilakukan melalui
    dua cara. Pertama, bagi kaum migran Philipina Selatan yang memiliki ID Card
    sebagai orang Indonesia yang dikeluarkan oleh Consulate General of The Republic of
    Indonesia di Davao City, langsung diberikan akses untuk memperoleh status
    kewarganegaraan sebagai WNI, karena keabsahan dari ID Card itu sendiri yang
    menyatakan bahwa para migran Philippina Selatan tersebut sebagai orang Indonesia
    yang dikeluarkan oleh Consulate General of The Republic of Indonesia di Davao City
    ketika mereka masih tinggal di wilayah Philippina Selatan. Kedua, bagi kaum migran
    Philippina Selatan keturunan Sangir-Talaud yang tidak memiliki identitas atau ID
    Card sebagai orang Indonesia dan migran keturunan Philippina, tidak secara
    langsung diberikan akses untuk memperoleh status kewarganegaraan sebagai WNI,
    karena harns melalui beberapa pertimbangan, yaitu lama tinggal, memiliki tempat
    tinggal, berkeluarga, diterima oleh masyarakat, kepatuhan terhadap pemerintah.

    Penelitian ini mengkonfinnasikan bahwa teori keanggotaan sosial (theory of
    social membership) tidak sepenuhnya dapat menjelaskan kondisi di lapangan daIam
    hubungannya dengan akses untuk memperoleh status kewarganegaraan migran
    Philippina Selatan di Kabupaten Kepulauan Talaud karena teori ini hanya
    memasukan dua faktor yaitu memiliki tempat tinggal dan lama tinggal, sedangkan di
    lapangan ditemukan lima faktor yaitu memiliki tempat tinggal, lama tinggal,
    berkeluarga, diterima oleh masyarakat, dan kepatuhan terhadap pemerintah.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi