Detail Cantuman

Image of VALUASI EKONOMI DAMPAK PENCEMARAN AIR INDUSTRI TEKSTIL TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DI DAERAH INDUSTRI RANCAEKEK KABUPATEN BANDUNG

Text  

VALUASI EKONOMI DAMPAK PENCEMARAN AIR INDUSTRI TEKSTIL TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DI DAERAH INDUSTRI RANCAEKEK KABUPATEN BANDUNG


Perkembangan industri tekstil di Desa Linggar Kecamatan Rancaekek
Kabupaten Bandung memunculkan masalah bagi masyarakat setempat.

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030008195577. 598 243 1 Sin vPerpustakaan Pusat (Reference Kls. 500)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    577. 598 243 1 Sin v/R.25.265.2
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    XV, 125 hlm.; ill.: 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    577. 598 243 1
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    REFERENSI
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Perkembangan industri tekstil di Desa Linggar Kecamatan Rancaekek
    Kabupaten Bandung memunculkan masalah bagi masyarakat setempat.
    Ekstemalitas negatif yang ditimbulkan dari keberadaan industri tekstil pada
    dasamya merupakan tanggungan dari pihak pengelola, dalam hal ini pihak
    industri seharusnya memberikan kompensasi bagi masyarakat yang terkena
    dampak dari keberadaan industri tekstil.

    Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air bersih
    penduduk berdasarkan jarak dari Sungai Cikijing dan Sungai Cimande,
    mengetahui nama jenis penyakit yang disebabkan oleh limbah cair industri tekstil
    dan mengetahui besaran nilai kesediaan menerima (WTA) masyarakat terhadap
    dampak negatifkeberadaan industri tekstil.

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Contingent Valuation
    Methode untuk memperoleh nilai WTA masyarakat terhadap dampak negatif
    keberadaan industri tekstil. Teknik Pengambilan Sampel adalah Purposive
    Sampling dengan unit yang akan diamati adalah kepala keluarga sebagai
    responden yang berada disekitar industri tekstil dengan radius 50 rn, 100 rn,
    200 m, dan 500 m dari aliran sungai.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan industri tekstil
    menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat yang berada pada radius 50 rn,
    100 m dan 200 m dari aliran sungai. Dampak negatif tersebut antara lain :
    menurunnya kualitas air sumur dan air sungai, dampak kesehatan didalam tubuh
    manusia yaitu penyakit Kulit, ISP A, Ginjal, Kanker, Hipertensi, dan Gangguan
    pada kelahiran, Total nilai kesediaan rnenerirna (WTA) masyarakat sebesar
    Rp. 714.432.990/bulan dengan rata-rata nilai WTA tiap kepala keluarga sebesar
    Rp. 206.186/bulan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi