Text
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENGEMBANGAN WISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL KABUPATEN BANDUNG BARAT
Noor Khalida Magfirah, 210120150001. Tesis, 2017. Program Magister Ilmu
Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 010030008201 302.259 824 33 Noo s Perpustakaan Pusat (Reference Kls. 300) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 302.259 824 33 Noo s/R.21.235.2Penerbit Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD : Bandung., 2018 Deskripsi Fisik xv, 322 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 302.259 824 33Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik ReferencePernyataan Tanggungjawab Noor Khalida Magfirah -
Noor Khalida Magfirah, 210120150001. Tesis, 2017. Program Magister Ilmu
Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini
berjudul "Strategi Komunikasi dalam Pengembangan Wisata Berbasis Kearifan
Lokal Kabupaten Bandung Barat (Studi Kasus Starategi Komunikasi Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata dalam Pengembangan Wisata Berbasis Kearifan
Lokal Desa Wisata Kabupaten Bandung Barat)". Dr. Dadang Sugiana, M.Si.,
selaku ketua tim pembimbing dan Dr. Hj. Nuryah Asri Syarifah, M.Si., selaku
anggota komisi pembimbing.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) menjelaskan konsep Desa Wisata berbasis
kearifan lokal menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KBB; (2)
mengeksplorasi pengelolaan informasi di lingkungan organisasi Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata dalam pengembangan Desa Wisata KBB; dan (3)
mengetahui implementasi strategi komunikasi dalam pengembangan Desa Wisata
oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KBB; dan (4) mengetahui permasalahan
yang menyebabkan pengembangan Desa Wisata berbasis kearifan lokal KBB
berjalan lambat. Penelitian ini menggunakan teori infonnasi organisasi, konsep
strategi komunikasi, komunikasi pariwisata, des a wisata dan kearifan lokal.
Metodelogi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian studi kasus. Data diperoleh melalui dokumentasi, arsip rekaman,
wawancara, dan observasi.
Hasil penelitian didapatkan: (1) Konsep Desa Wisata mengacu pada konsep Desa
Wisata kementrian Pariwisata: melestarikan potensi budaya dan ad at istiadat Desa
Wisata; (2) Pengelolaan informasi di lingkungan organisasi Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata dalam pengembangan Desa Wisata secara bottom-up dengan
mengkaji berbagai kekuatan potensi yang dimiliki desa baik alam maupun budaya.
(3) Implementasi strategi komunikasi dalam pengembangan Desa Wisata oleh
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KBB dengan media relations, penguatan
informasi di media intemet (media sosial, dan web), festival budaya, exhibition,
iklan di media massa, (radio, TV, dan surat kabar). Komunikasi dengan
masyarakat dan pihak terkait dicapai dengan komunikasi informatif, persuasif, dan
instruksi; (4) permasalahan yang menyebabkan pengembangan Desa Wisata
berbasis kearifan lokal KBB berjalan lambat karena kurangnya sinergi komunikasi
internal ataupun eksternal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KBB, perbedaan
persepsi konsep Desa Wisata antara pemerintah kabupaten dan pihak desa, belum
adanya proses sosialisasi kepada masyarakat Desa Wisata, kurangnya kesadaran
masyarakat, SDM yang belum memadai dan terbatasnya anggaran. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.