Detail Cantuman

Image of IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KESETARAAN GENDER DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL ( STUDI KASUS TENTANG USIA PENSIUN AWAK KABIN DI PT. GARUDA INDONESIA )
DI PT. GARUDA INDONESIA )

 

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KESETARAAN GENDER DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL ( STUDI KASUS TENTANG USIA PENSIUN AWAK KABIN DI PT. GARUDA INDONESIA ) DI PT. GARUDA INDONESIA )


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terjadinya diskriminasi terhadap
para pekerja perempuan di Indonesia, khususnya di PT. Garuda. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    02087Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    352.3 Ida i/R.17.406.1
    Penerbit Program Pascasarjana Program Doktor Ilmu Administrasi Publik UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    251 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    352.3 Ida i
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terjadinya diskriminasi terhadap
    para pekerja perempuan di Indonesia, khususnya di PT. Garuda. Pemerintah telah
    penetapkan kebijakan tentang kesetaraan gender, yang salah satunya untuk mengatasi
    permasalahan diskriminasi terhadap pekerja. Penelitian ini mengkaji tentang faktor­
    faktor yang mempengaruhi ketidakoptimalan implementasi kebijakan kesetaraan
    gender dengan mempergunakan perspektif hubungan industrial dimana di dalamnya
    melibatkan tiga aktor penting, yaitu, pemerintah, pengusaha (employer) dan pekerja
    (employee).

    Penelitian lll}menggunakan metode kualitatif dengan analisis data
    menggunakan metode deskriptif analisis. Pengumpulan data menggunakan cara
    interview yang terdiri dari nara sumber pada karyawan dan jajaran manajemen PT
    Garuda Indonesia serta pemerintah. Data juga diperoleh dengan pengumpulan bahan­
    bahan tertulis seperti dokumen, buku, jumal, makalah dan laporan atau kertas kerja
    termasuk tulisan di media massa.

    Penelitian ini menemukan bahwa ketidakoptimalan implementasi kebijakan
    kesetaraan gender dalam hubungan industrial ditentukan oleh lima faktor pokok,
    yakni (1) faktor komunikasi: bahwa komunikasi tidak dinyatakan dengan jelas, tepat,
    dan konsisten diantara para aktor yang terlibat, (2) faktor jenis manfaat yang
    mempengaruhi dukungan: bahwa kebijakan internal PT. Garuda Indonesia yang
    tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama masih terdapat diskriminasi penentuan usia
    pensiun bagi awak kabin, (3) faktor kepentingan masing-masing stakeholder yang
    berbeda dan tidak mendukung kesetaraan gender, (4) faktor komitmen para pelaksana
    kebijakan: bahwa kurangnya komitmen pelaksana kebijakan tentunya berpengaruh
    dalam kesuksesan implementasi kebijakan, dan (5) faktor kondisi ekonomi, sosial
    dan politik: bahwa persoalaan implementasi kebijakan nyatanya tidak bisa dilepaskan
    dari konteks menyangkut kondisi sosial, ekonomi dan politik yang berlangsung
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi