Komunikasi Simbolik Dunia Maya Dalam Game Online "Idol Street"
KOMUNIKASI SIMBOLIK DUNIA MAY A DALAM GAME ONLINE
"IDOL STREET"; Intan Rizky Mutiaz. Disertasi dengan Tim Promotor, Prof. Dr.
H. ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001110100115 302.222 3 Mut k/R.17.149 Perpustakaan Pusat (REF.17.149) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 302.222 3 Mut k/R.17.149Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung., 2011 Deskripsi Fisik 364 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 302.222 3 Mut kTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
KOMUNIKASI SIMBOLIK DUNIA MAY A DALAM GAME ONLINE
"IDOL STREET"; Intan Rizky Mutiaz. Disertasi dengan Tim Promotor, Prof. Dr.
H. Kusnaka Adimihardja, Drs., MA (Ketua), Prof. Dr. H. Soleh Soemirat, Drs.,
M.S.(Anggota) dan Dr. Armien Z.R Langi (Anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses
komunikasi simbolik dunia maya melalui relasi dan pertukaran simbol dari
pemain game, komoditas dan komunitas game online "Idol Street", dengan cara
melihat (1) Bagaimana pemain game bermain peran secara simbolik melalui
panggung depan dan panggung belakang pada game online "Idol Street",(2)
Bagaimana interaksi sosial dan proses sosial dalam komunitas virtual sebagai
bentuk kegiatan simbolik yang dipertukarkan pada game online "Idol Street ",(3)
Bagaimana fashion, music dan dance dapat dikonsumsi dan dimaknai sebagai
komoditas virtual yang dapat dipertukarkan secara simbolik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan subjektif, dengan metode
penelitian kualitatif melalui perangkat analisis interaksi simbolik Herbert
Blummer dan dramaturgi Erving Goffman, serta mensinergikan dengan konsep
computer mediated communication (CMC), konsep diri dan game studies.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Dalam bermain game online,
pemain game membangun konsep dirinya melalui konstruksi identitas dengan
penggabungan komoditas (fashion, music dan dance) sebagai aktualisasi diri di
dunia maya. Individu yang terbentuk dari konstruksi identitas tersebut adalah
individu virtual, yang diciptakan (disimulasikan) melalui proses manipulasi
teknologi (informasi, elektronik, digital) dan menghasilkan idol atau idola secara
artifisial dan simbolik.(2) Dalam komunitas virtual, terbangun relasi simbol
simbol yang melanggengkan kondisi hiperealitas tersebut dengan mengkonsumsi
komoditas (fashion, music dan dance) untuk mencapai kesempurnaan hidup dalam
dunia fantasi game online. Komunitas virtual memegang peranan penting dalam
melahirkan nilai baru, berupa nilai-tanda (sign-value) dan nilai-simbol (symbolic
value) dalam kehidupan dunia maya.(3) Komoditas virtual dalam game online
telah disimulasi menjadi (seolah-olah) nyata. Komoditas tidak lagi sekedar
memiliki manfaat (nilai-guna) dan harga (nilai-tukar), namun lebih dari itu,
komoditas (fashion, music dan dance) kini menandakan status, prestise, ekspresi
gaya, gaya hidup dan kehormatan. Konsep nilai-guna dan nilai-tukar telah
digantikan oleh nilai-tanda dan nilai-simbol. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.