PENGARUH TUNTUTAN DAN NILAI WISATAWAN TERHADAP LOYALITAS WISATAWAN DAN CITRA DESTINASI WISATA SERTA DAMPAKNYA KEPADA PANGSA WISATAWAN MANCANEGARA DI PROVINSI ACEH
Sebagai negara bahari dan kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dikaruniai Tuhan YME
berbagai macam ekosistem pesisir dan laut (seperti ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001130100068 658 Cha p/R.12.146 Perpustakaan Pusat (REF.12.146) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 658 Cha p/R.12.146Penerbit Program doktor fakultas ekonomi UNPAD : Bandung., 2013 Deskripsi Fisik xxi,;339 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 658 Cha pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Chan Syafruddin -
Sebagai negara bahari dan kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dikaruniai Tuhan YME
berbagai macam ekosistem pesisir dan laut (seperti pantai berpasir, goa, laguna, estuaria,
_ hutan mangrove, padang lamun, rumput laut, dan terumbu karang) yang paling indah clan
relatif masih 'perawan' (pristine, unspoiled). Diantara sepuluh ekosistem terumbu karang
terindah dan terbaik di dunia, enam berada di tanah air yakni Raja Ampat di Papua Barat,
Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Taka Bone Rate di Sui awe si Selatan, Bunaken di Sulawesi
Tenggara, Karimun Jawa di Jawa Tengah, dan Pulau Weh di Aceh (WTO, 2000). Konflik
perkepanjangan, gempa bumi serta Tsunami menghancurkan perekonomian masyarakat
Aceh, dan Aceh telah menjadi salah satu provinsi termiskin di Indonesia (World Bank,
2008). Untuk membantu pemulihan ekonomi nya, Aceh memerlukan altematif baru sebagai
pendorong akselerasi pertumbuhan ekonominya yang tidak menghabiskan sumberdaya alam
yang terbatas yaitu pariwisata yang dipandang paling siap dengan Daerah Tujuan Wisata
(DTW) Pulau Weh sebagai andalannya. Kecenderungan peningkatan kunjungan wisatawan
ke berbagai destinasi wisata di seluruh dunia tidak berlaku di Pulau Weh. Terbukti, selain
jumlah kedatangan wisatawan asing stagnant dari waktu ke waktu, dalam hal pangsa
pelanggan, share of wallet mereka yang dibelanjakan didestinasi wisata ini juga masih
rendah. Beberapa variabel yang diduga menjadi penyebabnya adalah belum loyalnya
wisatawan (tourist loyalty) segmen backpaker terhadap destinasi wisata Pulau Weh,
belum mampunya destinasi wisata ini mengusung citra yang kuat sebagai daerah
tujuan wisata diving dan snorkeling belum terpenuhinya tuntutan pelanggan dan
masih inferior nya value yang dideliver kepada wisatawan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk meneliti pangsa wisatawan intemasional di destinasi wisata bahari, dengan
produk unggulannya diving dan snorkling di Aceh clan pengaruh variabel-variabel lain
terhadap pangsa wisatawan ini. Data untuk penelitian iniberasal dari survei di lapangan,
dengan menggunakan kuesioner dan wawancara kepada wisatawan. Struktural Equation
Model (SEM) digunakan untuk menguji hipotesis tersebut. Responden diambil dari empat (4)
lokasi wisata paling ban yak didiami wisatawan yaitu Iboih, Sumur Tiga, Gapang dan Kota.
Hasil analisis menunjukkan bahwa semua variabel, kecuali nilai wisatawan, berpengaruh
secara signifikan terhadap pangsa wisatawan. Untuk meningkatkan pangsa wisatawan asing
di Aceh beberapa ha! yang krusial yang harus dilakukan seperti penyediaan fasilitas
gymnasium, memberikan beragam pilihan ukuran tangki oksigen, serta penyediaan beberapa
nitrox station untuk perlengkapan diving. Beberapa temuan ini juga telah dilakukan
konfirmasi dengan responden lain seperti pemilik hotel dan diving shop.Keterbatasan dari
disertasi ini tidak mempunyai sumber informasi lain yang cukup, karena, tidak banyak data
sekunder yang tersedia termasuk dari survei sebelumnya, kecuali hasil penelitian Aceh
Institute, yang dapat dijadikan sebagai rujukan.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.