Detail Cantuman

Image of REGULASI PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN TANGERANG

 

REGULASI PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN TANGERANG


Sistem kesehatan memberikan kesempatan kepada pihak swasta terlibat
dalam pelayanan kesehatan. Seiring dengan meningkatnya swasta dalam

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120100318351 Kom r/R.17.401Perpustakaan Pusat (REF.17.401)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 Kom r/R.17.401
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvii,;178 hlm,;29cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 Kom r
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Sistem kesehatan memberikan kesempatan kepada pihak swasta terlibat
    dalam pelayanan kesehatan. Seiring dengan meningkatnya swasta dalam
    pelayanan kesehatan, pada saat ini masih ditemukan permasalahan dalam
    pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh swasta, yaitu dalam hal ; akses,
    eskalasi biaya, kualitas pelayanan, dan keadilan bagi penduduk miskin. Regulasi
    pelayanan kesehatan diharapkan dapat mengurangi berbagai permasalahan
    tersebut.

    Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pelaksanaan regulasi
    pelayanan kesehatan di Kabupaten Tangerang. Penelitian menggunakan
    pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan meliputi fakta dan informasi
    menyangkut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan regulasi
    pelayanan kesehatan di Kabupaten Tangerang yang meliputi data tentang desain
    regulasi, informasi, kapasitas, kewenangan atau kekuasaan dan konteks dimana
    regulasi dilaksanakan. Data dikumpulkan dengan tehnik pengamatan, wawancara,
    studi dokumentasi/ literatur.

    Kesimpulan dari penelitian ini adalah, regulasi pelayanan kesehatan yang
    dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang belum berhasil mencapai
    tujuan sosial dan ekonomi yang diharapkan karena masih adanya permasalahan
    yang timbul dalam pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pihak swasta.
    Hal ini disebabkan oleh faktor desain regulasi pelayanan kesehatan yang tidak
    tepat dan kapasitas regulator yang rendah. Ketidaktepatan desain regulasi
    pelayanan kesehatan karena dalam regulasi yang dijalankan tidak terdapat
    keseluruhan jenis dan strategi regulasi yang dibutuhkan. Rendahnya kapasitas
    regulator karena ketrampilan yang dimiliki pegawai dalam hal substansi dan
    penegakan regulasi masih rendah.

    Temuan baru dalam penelitian ini yaitu ; regulasi pelayanan kesehatan
    merupakan peranan penting pemerintah daerah disamping peranan dalam hal
    pembiayaan dan penyelenggara layanan. Regulasi dilaksanakan untuk mengurangi
    berbagai permasalahan yang masih timbul dalam penyelenggaraan pelayanan
    kesehatan yang dilaksanakan oleh pihak swasta.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi