ANALISIS PERUBAHAN ORGANISASI BISNIS PADA PERUSAHAAN DAERAH JASA DAN KEPARIWISATAAN DI PROVINSI JAWA BARAT
Disertasi ini berusaha menganalisis fenomena kelambatan proses perubahan
organisasi bisnis Perusahaan Daerah Jasa dan Kepariwisataan ke ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 0879 Perpustakaan Pusat Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 651.3 Iri a/R.17.501.3Penerbit Program Pascasarjana Program Doktor Ilmu Administrasi Publik UNPAD : Bandung., 2016 Deskripsi Fisik xiv,;270 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 651.3 Iri aTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab SRIKANDIATI IRIANA -
Disertasi ini berusaha menganalisis fenomena kelambatan proses perubahan
organisasi bisnis Perusahaan Daerah Jasa dan Kepariwisataan ke bentuk Perseroan
Terbatas. Tujuannya adalah untuk menganalisis tentang perubahan organisasi
bisnis milik pemerintah daerah dan menemukan konsep barn mengenai proses
perubahan organisasi bisnis milik pemerintah daerah, khususnya dari bentuk
Perusahaan Daerah ke bentuk Perseroan T erbatas.
Model generik pengelolaan perubahan Hayes (2010) terpilih menjadi teori
dasar pengujian. Melalui pertimbangan faktor-faktor dan prinsip-prinsip
keberhasilan perubahan organisasi bisnis milik pemerintah - hasil penelitian
Fernandez&Rainey (2006) serta Ostroff (2006) - dapat ditemu-kenali bahwa
dalam model generik Hayes, tahap mengelola masalah orang per orang merupakan
tahap yang sangat penting dalam keseluruhan proses perubahan organisasi.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus
tunggal. Penelitian didisain melalui tahapan-tahapan: penentuan strategi
penelitian, perumusan hipotesis, pendataan, analisis, dan pengembangan konsep.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi literatur
dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: Pertama, kelambatan proses
perubahan organisasi bisnis Perseroan Daerah Jasa dan Kepariwisataan
"
disebabkan oleh karena kurang optimalnya pihak manajemen Perusahaan Daerah
Jasa dan Kepariwisataan dalam mengelola masalah orang per orang (peole issues).
Kedua, penerapan model generik perubahan organisasi Hayes memerlukan
pengembangan yang berfokus pada mengelola masalah orang per orang.
Pengembangan dilakukan dengan menempatkan peran kepemimpinan dan
komunikasi untuk perubahan sebagai variabel dasar; dan variabel lain seperti :
pengelolaan pemangku kepentingan, motivasi, pengembangan cara-cara intervensi
dan pengelolaan peralihan sikap pribadi sebagai variabel pendukung . -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.