Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Model Peringatan Dini Risiko Sistemik Pada Perbankan Indonesia Institusi Keuangan, Pasar Keuangan, Insfrastruktur Keuangan Dan Risiko Eksogen Makro Ekonomi


Repeated systemic risk in the banking sector suggests that new early
warning model of systemic risk, which expand variables and new method,

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    D4518D4518Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    D4518
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Repeated systemic risk in the banking sector suggests that new early
    warning model of systemic risk, which expand variables and new method,
    as a response of financial innovation trend and structural changes in
    financial and banking systems was a need.
    This study applied monthly secondary data of conventional banks from
    Indonesia Bank, the Financial Service Authority, and BPS-Statistics Indonesia
    from 2010 to 2014 for creating an early warning system and data from 2015 for
    testing the validation of the model by use of the logit regression.
    Early simultaneously-generated warning could detect systemic risk. Partially,
    only endogeneous risk of financial institution through variables of credit,
    liquidity, and capital adequacy risks; endogeneous risk of financial infrastructure
    through bank run; and exogeneous risk of macro economics through variables of
    inflation, bank rate and exchange rate allowing detection of systemic risk. The
    model met criteria of good fit with high prediction accuracy and, based on
    validity test, it indicated increased prediction accuracy.
    This study resulted in early warning model of systemic risk, combining
    endogenous and exogenous risks, primarily contagion and bank run in addition
    to endogenous risk of financial institution and exogenous risk of
    macroeconomics, by applying ratio of decreased credit availability to decreased
    credit availability in percentage in the banking industry as a proxy of systemic
    risk.
    Novelty of the study was (1) to generate early warning model by adding and
    incorporating contagion and bank run variables in addition to endogeneous risk
    of financial institution and exogeneous risk of macro-economics; (2) to employ
    new proxy of systemic risk; (3) to generate a study on variable of early warning
    indicator for detecting systemic risk.
    Keywords: Systemic risk, endogenous risk, exogenous risk, logit regression

    ABSTRAK

    Berulangnya risiko sistemik di sektor perbankan membutuhkan model
    peringatan dini risiko sistemik baru yang mengembangkan variabel dan
    metode baru sebagai reaksi terhadap trend inovasi keuangan dan perubahan
    struktural dalam sistem keuangan dan perbankan.
    Penelitian ini menggunakan teori kebangkrutan, teori agensi, teori asimetri
    informasi dan teori risiko sistemik dengan sumber data berupa data sekunder
    bulanan bank konvensional dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan
    Badan Pusat Statistik tahun 2010 sampai 2014 untuk membentuk model
    peringatan dini risiko sistemik dan data tahun 2015 digunakan untuk menguji
    validasi model peringatan dini risiko sistemik yang terbentuk menggunakan
    regresi logit.
    Model peringatan dini yang terbentuk menggunakan variabel risiko kredit, risiko
    likuiditas, risiko pasar risiko ketersediaan modal, bank runs, contagion inflasi,
    suku bunga dan nilai tukar, dimana secara simultan, dapat digunakan sebagai
    variabel peringatan dini untuk mendeteksi risiko sistemik namun secara
    parsial, risiko pasar dan contagion menunjukan hasil yang tidak signifikan.
    Model yang terbentuk telah memenuhi kriteria fit yang baik dan mempunyai
    tingkat ketepatan prediksi yang tinggi serta berdasarkan uji validitas model
    menunjukan kenaikan tingkat ketepatan prediksi.
    Penelitian ini menghasilkan model peringatan dini risiko sistemik yang
    menggabungkan risiko endogen dan risiko eksogen khususnya variabel
    contagion dan bank run disamping risiko endogen intitusi keuangan dan risiko
    eksogen makro ekonomi, dengan menggunakan rasio persentasi penurunan
    ketersediaan kredit pada suatu bank dengan presentasi penurunan ketersediaan
    kredit pada industri perbankan sebagai proksi risiko sistemik

    Kata kunci : Risiko sistemik, risiko endogen, risiko eksogen, regresi l
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi