Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Penataan Organisasi Perangkat Daerah Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung


Disertasi ini bertujuan menjelaskan penataan organisasi perangkat daerah pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung. Permasalahan yang ditemui dalam ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    D4542D4542Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    D4542
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Disertasi ini bertujuan menjelaskan penataan organisasi perangkat daerah pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung. Permasalahan yang ditemui dalam penelitian menunjukkan bahwa penataan organisasi di Dinas Perhubungan belum efektif dilaksanakan sesuai dengan prinsip penataan organisasi perangkat daerah. Hal ini ditunjukkan dengan prosentasi hasil kegiatan belum sesuai yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sumber daya manusia yang memiliki keahlian teknis, sumber daya lainnya seperti sarana prasarana yang belum memadai, teknologi yang tidak sesuai dengan kebutuhan, serta organisasi yang belum mampu mengakomodir segala kekurangan. Sehingga menjadi hambatan dalam memberikan pelayanan publik.
    Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung di lapangan, studi pustaka serta wawancara mendalam dengan subyek penelitian yaitu informan pangkal dan informan kunci yang berkaitan dengan masalah penelitian. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan.
    Berdasarkan hasil penelitian, penataan organisasi konteks human resources, functional resesources, technological capabilities, dan organizational abilities telah menggambarkan capaian tujuan, meskipun masih ditemukan fenomena unjuk kerja yang kurang sesuai dengan rancangan rencana aksi pelayanan publik. Human resources yang menjadi ujung tombak strategi rencana dan rancangan unjuk kinerja pelayanan publik yang belum memenuhi kebutuhan keterampilan khusus bagi organisasi perangkat daerah. Functional resesources yang semula dirancang memaksimalisasi kinerja pelayanan publik didalam prakteknya belum menyentuh harapan publik. Technological capabilities strategi jaringan layanan transportasi untuk kebutuhan pengembangan layanan publik masih sangat minim perhatian. Organizational abilities yang dirancang dan direncanakan untuk membangun kebersamaan dan kesetaraan kesempatan memberikan pelayanan publik, meskipun sumber pendapatan tercapai, namun tidak dapat menopang kinerja organisasi. Nampaknya temuan utama mengisyaratkan penataan organisasi semakin terpadu dengan ‘komitmen, jaminan dan koordinasi’ sehingga menjadi pencapaian tujuan pelayanan publik di Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung.

    Kata Kunci: Penataan organisasi, perangkat daerah, pelayanan publik

    ABSTRACT

    This dissertation is aimed at explaining the structuring of regional organizational service at Departement Transportation of Bandung Regency. The problems in this study uncovered the fact that organizational structuring at Departement Transportation was not yet carried out effectively in accordance with the principle of regional staff organization. This was proven by the percentage of the result which was quite far from being well achieved as it is expected. The factors that caused the problems were insufficiency of human resources in their technical skills, and any other resources such as inappropriate facilities, the mismatch between technology and the people’s need, and unaccomodative organization to support all weaknesses. Thus, these are the barriers in giving public services well.
    The study used qualitative approach using direct field observation, interview with base informant and key informant as the research instrument, and literature study to obtain the data. Then, the data were analyzed using several steps starting from data reduction, data presentation and drawing conclusion.
    The result of this study showed that despite of inappropriateness of work performance and public service, organizational structuring in the context human resources, functional resources, technological capabilities and organizational abilities had demonstrated the goal achievement. It could be delineated that human resources as the main point in strategic planning and working performance in public services had not yet met the need of specific skills for regional straff organization. Then, functional resources that had been designed to optimalize public service work did not meet the public demand. Seeing from technological capabilities, networking strategy for transportation service was still lack of attention. There is a contradictory finding in organizational abilities which were designed and planned to build the same and equal chances in giving public service, though the income resource could be achieved, it could not support organizational working performance. Finally, as the conclusion from the main findings, it showed that organizational structuring should be integrated with commitment, guarantee and coordination so that the objectives of public services in Transportation Departement at Bandung Regency could be well achieved.

    Keywords: organizational restructuring, regional staff, public service
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi