Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Implementasi Kebijakan Tax Amnesty Di Indonesia


Masalah pokok penelitian ini adalah apakah implementasi kebijakan tax
amnesty sesuai Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    D4627D4627Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    D4627
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Masalah pokok penelitian ini adalah apakah implementasi kebijakan tax
    amnesty sesuai Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan
    Pajak tahun 2016 dapat mendukung program Pemerintah Indonesia. Penelitian ini
    menggunakan metode penelitian qualitative content analysis, dengan jenis
    pendekatan studi kasus, khususnya studi kasus mengenai implementasi tax
    amnesty di Indonesia tahun 2016. Penelitian ini terutama menggunakan data
    sekunder yang berasal dari 2.733 artikel berita tentang tax amnesty dari portal
    media online. Peneliti juga menggunakan data tambahan dari hasil wawancara
    dengan informan yang berkompeten dalam kebijakan tax amnesty.
    Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa implementasi
    kebijakan tax amnesty di Indonesia sesuai Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016
    secara keseluruhan dapat mendukung program Pemerintah, yaitu dapat
    memperluas basis data perpajakan yang menjadi salah satu modal pemerintah
    untuk meningkatkan penerimaan pajak di masa datang, serta melakukan reformasi
    administrasi perpajakan. Namun salah satu tujuan kebijakan tax amnesty, yaitu
    repatriasi harta belum berhasil mencapai target, sehingga lebih banyak deklarasi
    aset dalam negeri dibanding repatriasi. Sedangkan konsep baru yang ditemukan
    dalam penelitian ini adalah rentang kendali organisasi perlu ditambahkan sebagai
    kategori tersendiri yang terpisah dari kategori karakteristik organisasi pelaksana.
    Kata kunci : implementasi kebijakan, tax amnesty, repatriasi, reformasi
    administrasi perpajakan, rentang kendali organisasi.
    ABSTRACT
    The main problem of this study is whether the implementation of tax
    amnesty policy according to Law Number 11 of 2016 on tax amnesty in Indonesia
    in 2016 can support the achievement of the Indonesian Governmental program.
    Theory of public policy was applied in the study. The qualitative research method
    was applied, using case study approaches, using case study approaches. This study
    primarily uses secondary data derived from 2,733 news articles about tax amnesty
    from the online media portal. Researchers also use additional data from interviews
    with informants who are competent in tax amnesty policy.
    The study shows that the implementation of tax amnesty policy in Indonesia
    according to Law No. 11 of 2016, in general, had only achieved moderate results.
    Even though the tax amnesty policy implementation can expand the tax database
    and potentially increase government's tax revenue in the future but one of the
    purposes of the tax amnesty policy, namely the repatriation of the property has not
    achieved optimal results, resulting in more declaration of domestic assets than
    repatriation. Furthermore, the study demonstrates an original finding in term of
    the span of control as it shows that the organization span of control should exist
    independently as a separate dimension from the organizational characteristics of
    the policy implementation.
    Keywords: policy implementation, tax amnesty, repatriation, tax administration
    reform, span of control.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi