Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014 Daerah Pemilihan Kota Banjarmasin


Penelitian ini difokuskan pada partisipasi masyarakat dalam pengawasan
tahapan pemilihan umum anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan tahun ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    D4631D4631Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    D4631
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini difokuskan pada partisipasi masyarakat dalam pengawasan
    tahapan pemilihan umum anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2014
    daerah pemilihan Kota Banjarmasin. Partisipasi masyarakat dalam melakukan
    pengawasan pemilu dapat dilakukan melalui aktifitas seperti memantau
    pelaksanaan tahapan pemilu, melakukan kajian terhadap persoalan kepemiluan
    dari aspek pengawasan, melakukan pencegahan pelanggaran pemilu,
    menyampaikan informasi dugaan pelanggaran pemilu, melaporakan pelanggaran
    pemilu dan mengawasai peserta pemilu dan penyelenggara pemilu untuk mentaati
    regulasi. Terdapat enam tahapan pemilu yang strategis dalam melibatkan
    masyarakat, yaitu tahapan pemuktahiran data pemilih dan penyusunan daftar
    pemilih, pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu, pencalonan anggota DPR,
    DPD dan DPRD, masa kampanye, masa tenang dan pemungutan dan
    penghitungan suara.
    Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan
    data melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis penelitian dilakukan dengan
    beberapa langkah yang dimulai dari mengorganisir data mentah sampai dengan
    menguji keabsahan data peneliti menggunakan strategi validitas yang salah
    satunya adalah triangulasi berbagai sumber.
    Hasil penunjukkan, partisipasi masyarakat dalam pengawasan tahapan
    pemilu anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan daerah pemilihan Kota
    Banjarmasin secara umum belum terlihat nyata masyarakat melakukan
    pengawasan pemilu. Ternyata dikarenakan oleh minimnya pengetahuan sebagian
    besar kalangan masyarakat terhadap persoalan kepemiluan; masyarakat
    beranggapan pengawasan tahapan pemilu merupakan tugas dan tanggungjawab
    pengawas pemilu saja; masyarakat lebih disibukkan pada kebutuhan elementer
    daripada melibatkan diri dalam pengawasan pemilu; adanya anggapan masyarakat
    melakukan pengawasan pemilu “kada jadi baras” (mereka tidak diuntungkan
    melakukan pengawasan pemilu); dan masyarakat tidak mau
    bersentuhan/berurusan dengan hukum dan cenderung menghindari persoalan
    hukum dalam tahapan pemilu.
    Disarankan perlu dilakukan penelitian lanjutan oleh peneliti lainnya,
    mengapa sebagian besar masyarakat Kota Banjarmasin belum berpartisipasi
    dalam pengawasan tahapan pemilihan umum pada enam bentuk partisipasi
    masyarakat dalam pengawasan pemilihan umum. Selain itu kepada pihak-pihak
    seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, akademisi, insan media, pegiat
    pemilu dan pihak-pihak lainnya untuk melakukan aktifitas pengawasan pada
    seluruh tahapan pemilihan umum.
    Kata Kunci : Partisipasi, pengawasan, pemilu
    vi
    Abstract
    The research is focused on public participation on supervising the stages
    of elections to members of DPRD of South Kalimantan Province in 2014 for the
    electoral district of Banjarmasin. Community participation in conducting
    electoral supervision can be conducted through activities such as monitoring the
    implementation of election stages, reviewing election issues from supervision
    aspects, preventing election violations, communicating alleged violations of
    election, reporting election violations and supervising election participants and
    electoral organizers to comply with regulations. There are six strategic electoral
    stages in involving the community, namely the voting data updating stage and the
    compilation of voter lists, registration and verification of election participants,
    nomination of members of DPR, DPD and DPRD, campaign period, calm period
    and voting and vote counting.
    This study uses qualitative methods, with data collection techniques
    through interviews and documentation. The research analysis is done with several
    steps starting from organizing raw data up to test the validity of data of
    researcher using validity strategy one of them is triangulation of various source.
    The results of the appointment, the participation of the community in
    supervising the electoral stages of members of the Provincial Legislative Council
    of South Kalimantan in Banjarmasin general election in general have not seen
    the real people doing election monitoring. Infactual reason is because of the lack
    of knowledge from the most of the community on the elections issue; the
    community considers the supervision of the election stage to be the duty and
    responsibility of the election supervisor only; society is more preoccupied with
    elementary needs than involving in electoral supervision; the assumption that the
    community conducts electoral supervision "kada jadi baras" (they do not have
    any benefit from conducting electoral supervision); and society does not want to
    get involved/ deal with the law and tend to avoid legal issues in the election stage.
    It is recommended to do further research by other researcher, why some
    Banjarmasin cities have not partisipaticipation in the election stage supervision
    on six forms of the community participation in electoral supervision. In addition
    to the parties such as community leaders, religious leaders, mass organizations,
    academics, media personnel, election activists and other parties to conduct
    supervisory activities at all stages of the general election.
    Keywords : Participation, monitoring, election
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi