Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

"Hubungan Mutasi Gen BRAFV600E, Imunoekspresi NF-κB, PD-L1, dan CD8+ T Cells dengan Kedalaman Invasi pada Melanoma Maligna di Akral"


Melanoma maligna (MM) merupakan keganasan melanosit yang bersifat
agresif, resisten terhadap kemoterapi dan mudah bermetastasis. Pada populasi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    D4635D4635Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    D4635
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Melanoma maligna (MM) merupakan keganasan melanosit yang bersifat
    agresif, resisten terhadap kemoterapi dan mudah bermetastasis. Pada populasi non
    Kaukasian jenis MM paling banyak adalah tipe Acral Lentigenous (ALM) dengan
    lokasi di akral, namun belum diketahui patogenesis secara pasti mengenai MM di
    akral. Faktor utama terjadinya metastasis pada suatu keganasan adalah adanya
    kemampuan sel tumor melakukan invasi pada jaringan sekitarnya sehingga sel
    tumor mampu mencapai pembuluh limfovaskuler. Kemampuan metastasis dan
    survival MM dapat dipengaruhi oleh adanya mutasi gen BRAFV600E, faktor
    transkripsi yaitu Nuclear Factor-kappaB (NF-κB) dan faktor tumor
    microenvironment yaitu efektor sel limfosit yang mempunyai sifat sitotoksik
    (CD8+ T cell). Selain itu melanoma maligna mempunyai sifat imunosupresif
    melalui munculnya ekspresi PD-L1 pada sel tumor. Penelitian ini bertujuan untuk
    mengetahui hubungan mutasi gen BRAFV600E, ekspresi NF-kB, PD-L1, dan
    CD8+ T cells dengan kedalaman invasi sebagai faktor-faktor yang dapat
    meningkatkan risiko terjadinya metastasis pada MM di akral.
    Penelitian potong lintang dilakukan pada 96 blok parafin pasien MM di akral,
    di Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas
    Padjadjaran/Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin. Pemeriksaan mutasi gen
    BRAFV600E pada blok parafin menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR),
    sedangkan deteksi ekspresi NF-kB, CD8+ T cell menggunakan pewarnaan
    imunohistokimia. Kedalaman invasi diukur menggunakan perangkat lunak
    imaging dotSlide. Data dianalisis menggunakan uji Man Whitney dan Chi-Square.
    Kriteria kemaknaan yang digunakan adalah nilai p
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi