Text
"Penerapan Konsep Bangunan Hijau Pada Detail Engineering Design Kantor Sekretariat Daerah / Kantor Bupati Dalam Rencana Pembangunan Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Propinsi Kalimantan Selatan"
Keberadaan bangunan kantor yang berada di lingkup Pemerintah
Kabupaten Hulu Sungai Selatan Propinsi Kalimantan Selatan khususnya beberapa
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan TM556 TM556 Perpustakaan Sekolah Pascasarjana Tersedia -
Perpustakaan Sekolah PascasarjanaJudul Seri -No. Panggil TM556Penerbit : Bandung., 2018 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi NONETipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek -Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Keberadaan bangunan kantor yang berada di lingkup Pemerintah
Kabupaten Hulu Sungai Selatan Propinsi Kalimantan Selatan khususnya beberapa
bangunan kantor di wilayah ibukota Kabupaten sudah tidak memenuhi kelayakan
baik dari segi kebutuhan ruang maupun fungsinya. Berdasarkan hal tersebut maka
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan merencanakan untuk membangun
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang berlokasi
± 3,5 km arah ke luar kota dengan luasan area yang disediakan adalah ± 18 ha.
Penerapan konsep bangunan hijau pada DED Kantor Sekretariat Daerah/Kantor
Bupati Hulu Sungai Selatan sangat penting untuk dilakukan. Secara statistik,
sektor bangunan menyumbang sekitar 50% konsumsi energi di dunia dan 42%
emisi gas rumah kaca global selama siklus hidup total.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana DED
Kantor Sekretariat Daerah/Kantor Bupati Hulu Sungai Selatan sejalan dengan
konsep bangunan hijau berdasarkan kriteria dalam PERMEN LH No.08 Tahun
2010 serta berapa efisiensi secara ekonomi yang bisa didapatkan dari penerapan
konsep bangunan hijau pada DED Kantor Sekretariat Daerah/Kantor Bupati
Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Objek penelitian adalah lokasi rencana
pembangunan Kantor Sekretariat Daerah/Kantor Bupati Hulu Sungai Selatan
berlokasi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan.
Metode yang digunakan adalah dengan mengkombinasikan pendekatan kuantitatif
dan pendekatan kualitatif pada suatu penelitian. Pada penelitian ini pendekatan
kuantitatif bersifat dominant, sedangkan pendekatan kualitatif bersifat lessdominant. Metode kualitatif dilakukan melalui wawancara berpedoman, studi
kepustakaan, observasi langsung di lapangan dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan DED Kantor Sekretariat Daerah/Kantor
Bupati Hulu Sungai Selatan masih belum memenuhi kriteria desain bangunan
hijau (green building). Hal ini ditunjukkan dengan belum diterapkannya seluruh
konsep bangunan hijau dari PERMEN LH No.08 Tahun 2010 dimana dari tiga
puluh lima poin kriteria bangunan hijau hanya tiga belas poin yang dipenuhi.
Alternatif yang dapat diterapkan agar DED Kantor Sekretariat Daerah/Kantor
Bupati Hulu Sungai Selatan dapat sejalan dengan konsep bangunan hijau adalah
pertama dengan mengatur pemanfaatan kebutuhan energi yang tepat dan efisien
unutk operasional gedung, kedua menambahkan instalasi pemanfaatan air hujan,
ketiga pemanfaatan limbah grey water dan keempat penambahan fasilitas
pemilahan sampah beserta sistem pengelolaan sampah secara reuse, reduce,
recycle.
Kata kunci : Bangunan hijau, Detail Engineering Design, alternatif
penerapan konsep bangunan hijau
v
ABSTRACT
The existence of office buildings located in the scope of the Government
of South Hulu Sungai Regency of South Kalimantan Province, especially some
office buildings in the capital region of the Regency has not fulfilled the
feasibility both in terms of space and function needs. Based of it, the Government
of Hulu Sungai Selatan Regency is planning to build the Hulu Sungai Selatan
Regency Government Complex located at ± 3.5 km outside the city with an area
of ± 18 ha provided. Implementation of green building concept at DED Regional
Secretary Office / Office of Regent of Hulu Sungai Selatan is very important to
do. Statistically, the building sector accounts for about 50% of the world's energy
consumption and 42% of global greenhouse gas emissions over the total life
cycle.
The purpose of this research was conducted to determine how far DED
Regional Secretariat Office / Office of Regent of Hulu Sungai Selatan in line with
green building concept based on criteria in PERMEN LH No.08 Tahun 2010 and
how much economic efficiency can be obtained from application of green
building concept at DED Office Regional Secretariat / Regent Office of Hulu
Sungai Selatan Regency. The object of research is the location of the development
plan of the Regional Secretariat Office / Office of the Regent of Hulu Sungai
Selatan located in Sungai Raya Subdistrict, Regency of Hulu Sungai Selatan. The
method used is to combined the quantitative approach and qualitative approach in
a study. In this research the quantitative approach is dominant, while the
qualitative approach is the position of less-dominant. Qualitative method is done
through guided interviewed, literature studied, direct observation in the field and
documentation.
The results showed that DED Regional Secretary Office / Office of South
Hulu Sungai Regent does not included the criteria of green building design. This
is evidenced by not applying the whole of the entire green building concept of
PERMEN LH No.08 Tahun 2010 which of thirty five points of green building
criteria only thirteen points have been applied. The alternative that can be applied
to DED Regional Secretary Office / Office of Regent of Hulu Sungai Selatan can
be in line with the concept of green building is firstly by arranging the utilization
of the right and efficient energy needs for building operations, secondly adding
rainwater utilization installation, thirdly utilization of gray water waste and fourth
addition of waste separation facility along with waste management system by
reuse, reduce, recycle
Keywords: Green building, Detail Engineering Design, alternative
application of green building concept. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.