Text
"Potensi Biodegradasi Konsorsium Khamir Terhadap Kualitas Air Limbah Pt Kahatex Rancaekek, Bandung, Jawa Barat"
Kementerian Perindustrian tahun 2016 menyatakan bahwa pada periode Januari-Februari
2017, ekspor industri TPT mencapai USD 2 miliar, angka ini ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan TM559 TM559 Perpustakaan Sekolah Pascasarjana Tersedia -
Perpustakaan Sekolah PascasarjanaJudul Seri -No. Panggil TM559Penerbit : Bandung., 2018 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi NONETipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek -Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Kementerian Perindustrian tahun 2016 menyatakan bahwa pada periode Januari-Februari
2017, ekspor industri TPT mencapai USD 2 miliar, angka ini akan terus mengalami kenaikan
sebesar tiga persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Walaupun demikian,
kegiatan ini dapat menimbulkan berbagai macam gejala bersifat negatif, diantaranya adalah
masuknya energi dan juga limbah bahan atau senyawa lain ke dalam lingkungan yang
menimbulkan pencemaran air, udara dan tanah yang akan menurunkan kualitas lingkungan
hidup. Menurut ketentuan limbah, limbah-limbah tersebut dialihkan ke Instalasi Pengelolaan
Air Limbah (IPAL) dan di proses terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Namun
pengelolaan tersebut dikeluhkan masyarakat karena dampak negatif, akibat dari buangan sisa
hasil industri menyebabkan lingkungan sekitar atau kedalam aliran sungai menyebabkan
terganggunya ekosistem aliran sungai tersebut, mulai dari tidak terpenuhinya kualitas air
berstandar B3 (tidak berwarna, berbau, dan tidak beracun). PT. Kahatex merupakan salah
satu industri yang memiliki IPAL, diakui oleh pegawai perusahaan tersebut bahwa
penghilangan warna tekstil sangat sulit. Oleh karena itu, dibutuhkan mikroba yang mampu
mengurai rantai karbon sehingga efektif menghilangkan warna limbah tekstil. Khamir adalah
mikroba yang mampu mengurai dan memecah warna limbah dengan proses fermentasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsorsium khamir dari sampel limbah cair yang
tercemar BOD, COD, dan TSS serta mengetahui kemampuan spesies khamir tersebut dalam
mendegradasi warna. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x3. Perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu
waktu dari tiga taraf dan berbagai jumlah penambahan khamir yang terdiri dari tiga taraf
dengan tiga pengulangan. Hasil didapatkan potensi konsorsium khamir pada konsentrasi 10%
mampu menghasilkan degradasi terbaik dalam menurunkan kadar BOD sebesar 96,79%,
kadar COD sebesar 96,78%, dan kadar TSS sebesar 66%. Konsorsium Khamir memiliki
potensi mendegradasi warna limbah cair pada konsentrasi 5% dalam waktu 120 jam dengan
nilai kejernihan 77,92%, Konsorsium konsentrasi 7,5% dengan nilai kejernihan sebesar
80,11% dan nilai kejernihan tertinggi pada Konsorsium konsentrasi 10% sebesar 89,18%. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.