• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Text  

Pengaruh Tingkat Konvergensi IFRS, Kualitas Informasi Akuntansi, Dan Informasi Asimetris Terhadap Cost Of Capital

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  D4652	D4652	Perpustakaan Sekolah Pascasarjana	Tersedia

• Perpustakaan	Sekolah Pascasarjana
  Judul Seri	-
  No. Panggil	D4652
  Penerbit	: Bandung., 2018
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	NONE
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Kualitas Informasi Akuntansi
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• Seberapa besar efektifitas pengadopsian IFRS di negara-negara dengan emerging market masih menjadi tanya yang harus dibuktikan dengan penelitian empiris. Berbagai literature menyatakan bahwa IFRS lebih didesain untuk negara dengan capital market based dan telah memiliki pasar modal yang efisien. Negara dengan emerging market diduga masih memiliki berbagai kendala yang cukup signifikan dalam hal pengimplementasian IFRS, sehingga diduga efektifitas pengadopsian IFRS di negara-negara tersebut tidak sesuai dengan harapan. Penelitian ini didesain untuk menjawab pertanyaan sejauh mana pengadopsian IFRS di negara-negara dengan emerging markets dapat meningkatkan kualitas informasi akuntansi, menurunkan informasi asimteris, dan menurunkan cost of capital. Penelitian dilakukan atas enam negara dengan emerging markets di Asia, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Philiphines, India dan Hongkong. Unit analisis adalah perusahaan-perusahaan yang listed di pasar modal di enam negara dimaksud. Penelitian ini mengambil 2.713 perusahaan sebagai sampel penelitian. Dengan jumlah periode pengamatan adalah delapan tahun, maka total unit observasi adalah 18.991. Pengadopsian IFRS diukur menggunakan tingkat konvergensinya, kualitas informasi akuntansi diukur menggunakan kualitas akrual dan earning response coefficient, informasi asimetris diukur menggunakan bid ask spread, dan cost of capital diukur menggunakan cost of equity dengan model CAPM. Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah tujuh tahun, yaitu tahun 2009-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konvergensi IFRS berpengaruh dan meningkatkan kualitas akrual, berpengaruh namun tidak meningkatkan earning response coeffcient. Tingkat konvergensi IFRS terbukti berpengaruh namun tidak menurunkan informasi asimetris. Kualitas akrual tidak terbukti berpengaruh dan menurunkan informasi asimetris, sedangkan earning response coefficient terbukti menurunkan informasi asimetris. Lebih lanjut, tingkat konvergensi IFRS terbukti berpengaruh namun tidak menurunkan cost of capital seperti yang diharapkan. Terakhir, tidak terbukti bahwa informasi asimetris berpengaruh terhadap cost of capital. Hasil uji hipotesis yang tidak sesuai dengan harapan terebut diduga karena karakteristik pasar modal dan karakteristk negara dengan emerging markets. Tingkat kepercayaan investor terhadap informasi yang disajikan di laporan keuangan masih sangat rendah. Penelitian ini memberikan bukti empiris yaitu masih belum efektifnya pengadopsian IFRS di negara-negara dengan emerging markets. Faktor-faktor berupa indikator makro diduga memiki pengaruh yang lebih besar terhadap investor dalam pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini juga mendukung dugaan bahwa insentif yang diterima oleh penyedia laporan keuangan lebih berpengaruh dalam meningkatkan kualitas informasi akuntansi. Kata kunci : tingkat konvergensi IFRS, kualitas informasi akuntansi, informasi asimetris, cost of capital ABSTRACT The effectiveness of IFRS adoption in emerging market countries is still a question to be proved by empirical research. Many literatures have proved that IFRS is more designed for countries with a capital market based and have an efficient capital market. Countries with emerging markets are suspected to still have significant obstacles in implementing IFRS, so it is expected that the effectiveness of IFRS adoption in these countries is not as expected. This research is designed to answer the question of how far IFRS adoption in countries with emerging markets can improve the quality of accounting information, reduce asymmetric information, and reduce cost of capital. The study was conducted on six countries with emerging markets in Asia, namely Indonesia, Malaysia, Thailand, Philiphines, India and Hongkong. The unit of analysis is listed companies in the capital market in the six countries. This study took 2,713 companies as research samples. With the number of observation periods being eight years, the total observation unit is 18.991. IFRS adoption is measured using its convergence rate, the quality of accounting information is measured using accrual quality and earning response coefficient, asymmetric information is measured using bid ask spread, and cost of capital is measured using cost of equity with CAPM model. This research covering seven years observation period, 2009-2015. The results showed that the IFRS convergence rate had an effect and increased the accrual quality, influenced but did not increase earning response coefficient. The IFRS convergence rate proved to be influential but did not decrease asymmetric information. Accrual quality is not proven to affect and decrease asymmetric information, while earning response coefficient proven to decrease asymmetric information. Furthermore, IFRS convergence rate proved to be influential but did not decrease cost of capital as expected. Finally, it is not proven that asymmetric information affects the cost of capital. The result of hypothesis test that is not in accordance with the expectation is suspected due to the characteristics of the capital market and the character of the country with emerging markets. The level of investor confidence in the information presented in the financial statements is still very low.This study provides empirical evidence that is still not effective in the adoption of IFRS in countries with emerging markets. Factors such as macro indicators are suspected to have a greater influence on investors in making investment decisions. This study also supports the allegation that the incentives received by financial report providers have more influence in improving the quality of accounting information. Key words : IFRS convergence, quality of accounting information, information asymmetry, cost of capital

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.