Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Penganggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah Secara Langsung Tahun 2015 Di Kota Solok Provinsi Sumatera Barat


ABSTRAK

Penelitian ini mengangkat persoalan tentang penganggaran Pemilihan
Umum Kepala Daerah Serentak Tahun 2015 di Kota Solok ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    D4659D4659Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    D4659
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK

    Penelitian ini mengangkat persoalan tentang penganggaran Pemilihan
    Umum Kepala Daerah Serentak Tahun 2015 di Kota Solok Provinsi Sumatera
    Barat. Pilkada Kota Solok termasuk Pilkada serentak nasional gelombang pertama
    yang dilakukan di Indonesia pada Tahun 2015 yang lalu bersama 269 daerah
    lainnya di Indonesia dan serentak dengan Pemilihan Gubernur dan 13
    Bupati/Walikota di Provinsi Sumatera Barat. Pelaksanaan Pilkada yang sumber
    pembiayaannya dialokasikan dari APBD telah menjadi beban bagi anggaran
    daerah. Pendanaan bersama yang kembali digagas dalam Pilkada serentak nasional
    untuk mengurangi beban daerah tidak terjadi secara proporsional, beban pendanaan
    terbesar tetap bersumber dari APBD Kota Solok.
    Hal inilah yang dikaji dalam penelitian ini tentang Bagaimana pelaksanaan
    penganggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah secara Langsung Tahun 2015 di
    Kota Solok Provinsi Sumatera Barat? Penelitian ini menggunakan teori siklus
    anggaran dalam penganggaran yang dikemukan oleh Mullins tentang tahapantahapan
    yang paling krusial dalam penganggaran yaitu budget preparation dan
    formulation, yang terdiri atas: policy guidance and outlook; instruction and
    expenditure standards; dan review and compilation; dan legislative review and
    approval yang terdiri atas: budget coverage; review; dan, scope of approval.
    Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam melakukan
    deskripsi dan analisis hasil penelitian.
    Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penganggaran Pemilihan Kepala
    Daerah secara serentak di Kota Solok Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 telah
    berdasarkan pada prinsip-prinsip dalam tahapan yang terdapat dalam siklus
    penganggaran yaitu budget preparation dan legislative review and approval.
    Turbulensi kebijakan penganggaran Pilkada bisa diantisipasi dengan kesiapan
    dokumen perencanaan dan proses penganggaran Pilkada yang tidak mengganggu
    siklus anggaran daerah, tapi disisi yang lain tidak terjadi penganggaran bersama
    dengan beban kerja yang proporsional diantara pelaksana Pilkada serentak. Hal
    tersebut ditambah lagi dengan beban penyelenggara Pilkada yang mesti membiayai
    beberapa kegiatan seperti iklan media cetak dan elektronik, debat terbuka antar
    calon, penyebaran bahan kampanye, dan pemasangan alat peraga, padahal tujuan
    dari pelaksanaan Pilkada serentak nasional ini yang tidak saja serentak dalam
    pelaksanaan tapi juga dapat melakukan penghematan anggaran pelaksanaannya.
    Ruang fiskal daerah yang terbatas menjadikan anggaran Pilkada menjadi beban
    karena bersumber dari APBD Kota Solok. Walaupun tidak sampai mengurangi
    belanja wajib seperti bidang pendidikan dan kesehatan, tetapi anggaran Pilkada
    signifikan menambah alokasi belanja hibah pada APBD Kota Solok yang bisa saja
    tanpa pelaksanaan Pilkada yang anggarannya bersumber dari APBD, anggaran
    tersebut dapat dialokasikan untuk belanja publik lainnya di Kota Solok.

    Keyword: Penganggaran, Anggaran Pilkada, dan APBD.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi