• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Text  

Manajemen Perubahan Inovasi Open Data Dalam Kerangka Keterbukaan Informasi Publik Pada Pemerintah Kota Bandung (2015-2018)

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  D4670	D4670	Perpustakaan Sekolah Pascasarjana	Tersedia

• Perpustakaan	Sekolah Pascasarjana
  Judul Seri	-
  No. Panggil	D4670
  Penerbit	: Bandung., 2018
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	NONE
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Manajemen Perubahan Inovasi, Open Data
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• Disertasi ini merupakan hasil riset tentang proses adopsi inovasi Open Data dalam kerangka Keterbukaan Informasi Publik. Unit analisis riset ini adalah Kota Bandung sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang menjadi percontohan. Pemerintah Kota Bandung telah mengadopsi gagasan ini sejak tahun 2015 sebagai salah satu instrumen bagi terciptanya Kota Bandung yang cerdas, yaitu konsep kota yang pengelolaannya terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi. Permasalahan yang diangkat dalam riset ini adalah manajemen perubahan pada inovasi Open Data yang belum efektif. Teori utama yang digunakan sebagai panduan riset adalah teori force (model three Steps) dari Lewin yang telah dimodifikasi oleh Pugh dalam konteks manajemen perubahan pada pelayanan informasi, serta Osborne dan Brown dalam konteks manajemen inovasi. Three steps atau model tiga langkah ini terdiri atas tahap unfreezing, moving, dan refreezing. Unfreezing step terdiri atas dimensi introduksi dan adaptasi, Kemudian moving step (tahap adopsi inovasi) yang mengandung dimensi komitmen organisasi, dan proses implementasi inovasi. Sementara refreezing step (penyerapan dan permanennya inovasi) terdiri atas dimensi perubahan struktur organisasi, perubahan sikap, kumpulan data, diseminasi informasi, dan pelibatan pengguna. Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Objek risetnya adalah program Open Data dalam kerangka Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik. Subyeknya adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung. Informan yang dipilih adalah pengelola Open Data dan informasi publik di internal Pemerintah Kota Bandung, dan pemangku kepentingan (komunitas Open Data, dan pihak penyandang dana). Simpulannya adalah bahwa alasan pelaksanaan inovasi Open Data di pemerintah Kota Bandung belum efektif, karena proses manajemen perubahan dan inovasi yang belum sepenuhnya diterapkan berdasarkan tiga tahapan perubahan dalam pelayanan informasi. Hal tersebut mengacu pada beberapa temuan dalam riset ini, yaitu: pertama, belum terintegrasinya struktur organisasi Open Data (OD) dalam lingkup pelayanan informasi publik; kedua, mekanisme koordinasi yang tidak jelas; ketiga, kurangnya anggaran bagi kegiatan diseminasi OD dan pelatihan internal organisasi; dan keempat adalah kualitas dan kuantitas data belum memenuhi target dan kebutuhan publik. Saran secara teoretis adalah dilakukannya riset-riset yang berkaitan dengan inovasi OD dengan pendekatan teori lain. Adapun saran praktisnya adalah memperkuat koordinasi dan komunikasi Kata Kunci: Manajemen Perubahan, Inovasi, Open Data, Keterbukaan Informasi Publik ABSTRACT This dissertation is the result of research on adoption process of Open Data innovation on public body within the framework of Public Information Disclosure. The analysis unit of this research is the city of Bandung as the only city in Indonesia that became a pilot project of this innovation. Bandung manucipality Government has adopted this idea since 2015 as one of the instruments for the creation of a smart city, which is the concept of city management integrated with information and communication technology. The problem raised in this research is the change management of Open Data innovation that has not been effective. So that raises the question why the change management of Open Data innovation has not been effective. The main theory used as a research guide is Lewin’s force theory or three- step model that has been modified by Pugh in the context of change management in information services, as well as Osborne and Brown in the context of innovation management. Three steps model consists of unfreezing, moving, and refreezing. Unfreezing step in the context of innovation consists of dimensions of introduction and adaptation. Moving step (innovation adoption stage) contains dimensions of organizational commitment, and innovation implementation process. While the refreezing step (the absorption and permanent innovation) consists of organizational structure change, attitude changes, data set, information dissemination, and user engagement. This research uses qualitative approach with case study strategy. The object of this research is the Open Data program within the framework of the Public Information Disclosure Policy. The subject is the Office of Communications and Informatics Bandung. The selected informants are Open Data manager and public information inside Bandung City Government, and stakeholders (Open Data community, and funders). The conclusion is that the reason for the change management of Open Data innovation in the Bandung City government has not been effective, because the processes have not been fully implemented based on three stages of change in information services. This refers to several findings in this research, namely: firstly, the Open Data (OD) organizational structure has not been integrated into the scope of public information services; second, unclear coordination mechanisms; third, the lack of budget for OD dissemination activities and internal organizational training; and fourth is the quality and quantity of data not meeting public targets and needs. Theoretical suggestion is to conduct research related to OD innovation with another theory approach. The practical advice is to strengthen coordination and communication Keywords: Change Management, Innovation, Open Data, Public Information Disclosure

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.