Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Impelemtasi Kebijakan Pertanian Konsevatif Di Sub Cikamiri (Studi Kasus: Permentan Nomor 47 Tahun 2006 di Desa Cisarua Kec. Samarang Kabupaten Garut)


ABSTRAK
Peraturan menteri pertanian nomor 47 tahun 2006 tentang budidaya
pertanian di lahan pegunungan mengatur kegiatan perlindungan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TM570TM570Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    TM570
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Peraturan menteri pertanian nomor 47 tahun 2006 tentang budidaya
    pertanian di lahan pegunungan mengatur kegiatan perlindungan lahan meliputi
    faktor penentu kepekaan lahan terhadap longsor dan erosi, teknologi pengendalian
    longsor, teknologi budidaya dan penggunaan metode vegetatif dan metode
    mekanis. Sedangkan tujuannya adalah acuan penggunaan lahan, penyuluh dan
    pengambil kebijakan dalam perencanaan dan pelaksanaan pertanian yang
    konservatif di dataran tinggi atau pegunungan. Penelitian bertolak belakang dari
    masalah belum efektifnya implementasi kebijakan pertanian di Hulu DAS
    Cimanuk sub DAS Cikamiri kabupaten Garut dampak yang ditimbulkannya
    antara lain banjir bandang di Kabupaten Garut pada bulan september 2016.
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan belum
    efektifnya implementasi kebijakan pertanian konservatif di Sub Das Cikamiri,
    Desa Cisarua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
    kualitatif less dominant kuantitatif (Creswell,2002). yang dominant dalam
    penelitian ini yakni pendekatan kualitatif, sedangkan yang less dominant
    yakni pendekatan kuantitatif. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk
    memperoleh informasi dari informan kunci (key informan) mengenai
    implementasi kebijakan pertanian di hulu das Cimanuk. Metode penelitian
    kuantitatif digunakan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi belum
    efektifnya implementasi kebijakan pertanian konservatif dari sudut pandang
    Petani desa Cisarua.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan tidak
    efektifnya implementasi kebijakan pertanian konservatif di sub DAS Cikamiri
    desa Cisarua adalah belum adanya turunan berupa Perda atau Perbup untuk
    kebijakan pertanian konservatif di hulu DAS Cikamiri, kurangnya sumber daya
    manusia yang memadai baik aspek kuantitas maupun kualitas, sulitnya
    infrastruktur akses masuk desa, kurangnya komunikasi antar instansi serta
    monitoring pasca sosialisasi pertanian, kurang dilibatkannya petani dalam
    pembuatan kebijakan, masih rendahnya peran penyuluh dalam melakukan
    penyuluhan dan bimbingan teknis, ketergantungan masyarakat pada usaha
    pertanian, dan pendapatan petani yang tidak menentu.
    Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Banjir Garut, Pertanian Konservatif, Sub
    Das Cikamiri
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi