Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Kajian Proses Produksi Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) Ramah Lingkungan Berbasis Goog HouseKeeping (Studi Kasus; RPH Z-Beef Kota Bandar Lampung)


Kebutuhan masyarakat global dalam mengkonsumsi daging sebagai salah satu sumber protein, setiap tahunnya mengalami peningkatan sejalan dengan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TM571TM571Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    TM571
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kebutuhan masyarakat global dalam mengkonsumsi daging sebagai salah satu sumber protein, setiap tahunnya mengalami peningkatan sejalan dengan peningkatan populasi penduduk. Peningkatan produksi daging sapi di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik rata rata 15.000 ton/tahun dan diikuti dengan impor sapi hidup sebanyak ±400.000 ekor/tahun telah ikut mendorong pertumbuhan Rumah Potong Hewan (RPH). Sisa proses produksi pada RPH diketahui menghasilkan jumlah limbah organik yang cukup besar berupa darah, sisa lemak, isi rumen, urine dan manure. Pengelolaan RPH dan limbah yang tidak efektif menyebabkan berbagai pencemaran lingkungan sehingga untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan RPH yang memenuhi standar kelayakan dan proses produksi yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah: 1) melakukan evaluasi kelayakan teknis, ekonomi dan lingkungan pada RPH Z-Beef Kota Bandar Lampung; 2) mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat diimplementasikan pada proses produksi RPH berbasis Good Housekeeping. Metode yang digunakan adalah gabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif melalui observasi menggunakan cheklist serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Rumah Potong Hewan Z-Beef Kota Bandar Lampung merupakan RPH yang belum layak ditinjau dari aspek teknis dengan skor 185; aspek sumber daya manusia dengan skor 135; aspek perizinan dengan skor 135. Skor minimal untuk kelayakan ketiga aspek tersebut adalah ≥201; 2) ditinjau dari aspek ekonomi, RPH Z-Beef memenuhi kelayakan dengan nilai NPV sebesar Rp 5.380.296.394,-,Net B/C Rasio bernilai 1,95 dan Payback Periode selama 2,8 tahun; 3) berdasarkan analisa air limbah, RPH Z-Beef memenuhi kelayakan lingkungan dengan nilai BOD = 14 mg/L, COD = 30 mg/L, TSS = 12 mg/L, minyak dan lemak =
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi