Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Perambahan Tanah Nasional Kerinci Seblat: Analaisis Ekologi Politik (Studi kasus di Kabupaten Rejang Lebong)


Deforestasi akibat perambahan hingga saat ini masih menjadi masalah yang belum dapat diselesaikan. Perambahan menjadi ancaman terbesar kelestarian ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TM581TM581Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    TM581
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 123hlm.; 29cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Deforestasi akibat perambahan hingga saat ini masih menjadi masalah yang belum dapat diselesaikan. Perambahan menjadi ancaman terbesar kelestarian kawasan konservasi termasuk beberapa taman nasional di Indonesia. Penanganan yang dilakukan oleh pengelola dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan lebih kepada pendekatan teknis seperti penegakan hukum dan rehabilitasi kawasan. Penyebab perambahan dinilai lebih banyak disebabkan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap hutan. Melalui pendekatan ekologi politik, perambahan dilihat sebagai bentuk interaksi antara masyarakat dengan hutan yang tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi demografi, sosial, dan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan konservasi, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor eksternal berupa mekanisme pasar dan kebijakan di berbagai level. Perambahan merupakan sebuah keterlanjuran yang akan selalu terjadi dan bertambah jika faktor yang menyebabkannya tidak dikelola dengan tepat. Kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merupakan aktor yang memiliki peran strategis dalam menyelesaikan masalah perambahan atau setidaknya mempertahankan agar perambahan tidak menjadi bertambah luas.

    Kata Kunci: perambahan, taman nasional, ekologi politik
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi