Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

"PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR BERBASIS MASYARAKAT DI PANTAI AMPING PARAK KABUPATEN PESISIR SELATAN"


Upaya masyarakat mengelola pantai Amping Parak yang semula merupakan
pantai yang gersang dan tidak produktif, dalam waktu 5 (lima) tahun ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TM590TM590Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    TM590
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 144hlm.;29cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Upaya masyarakat mengelola pantai Amping Parak yang semula merupakan
    pantai yang gersang dan tidak produktif, dalam waktu 5 (lima) tahun telah
    mengubah pantai tersebut menjadi pantai yang rimbun dan asri. Perubahan
    lingkungan pesisir yang sangat signifikan ini merupakan suatu bentuk
    keberhasilan masyarakat dalam melakukan pengelolaan pantai tersebut. Oleh
    karena itu, kajian tentang keberhasilan dan keberlanjutan pengelolaan Pantai
    Amping Parak ini menjadi perlu untuk dilakukan agar dapat dicontoh daerah
    pesisir di wilayah lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor
    pendorong keberhasilan pengelolaan pantai Amping Parak dalam waktu singkat
    oleh masyarakat dan mengetahui keberlanjutan pengelolaan kedepannya ditinjau
    dari aspek ekologi, sosial, dan ekonomi.
    Desain penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed method)
    kualitatif dan kuantitatif. Metode tersebut digunakan untuk menjelaskan proses
    pengelolaan, faktor-faktor pendorong keberhasilan pengelolaan, tingkat partisipasi
    masyarakat dan keberlanjutan pengelolaan Kawasan Pantai Amping Parak dari
    aspek ekologi, sosial dan ekonomi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara
    dengan informan, observasi, pengumpulan data sekunder, dan kuesioner kepada
    masyarakat Kampung Pasar Amping Parak sebanyak 85 KK.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengelolaan Pantai Amping
    Parak yang dilakukan masyarakat setempat dengan kelompok LPPL sebagai ujung
    tombaknya dapat dikatakan berhasil dengan fakta-fakta keberhasilan adalah pantai
    yang semula gersang dan tidak produktif menjadi rimbun dengan ditumbuhi oleh
    cemara laut (Casuarina equisetifolia) dan mangrove jenis Rhizopora, spp yang
    subur, produktif, dan masyarakat sekitar merasakan manfaatnya serta adanya
    konservasi penyu. Adapun faktor–faktor pendorong keberhasilannya adalah
    tingginya partisipasi masyarakat dan adanya dukungan pemerintah. Sementara
    keberlanjutan pengelolaan dari aspek ekologi, sosial dan ekonomi dapat diketahui
    bahwa secara umum pengelolaan pantai Amping Parak berkelanjutan.
    Kata Kunci: Pengelolaan pesisir berbasis masyarakat; pantai Amping Parak;
    kelompok LPPL; keberhasilan pengelolaan; keberlanjutan
    pengelolaan
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi