Text
Koordinasi Antar Organisasi Dalam Penanganan Terpadu Wilayah Sungai Citarum
Masalah dalam penelitian ini adalah belum efektifnya koordinasi antar
organisasi dalam penanganan terpadu Wilayah Sungai Citarum khususnya di ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan D4682 D4682 Perpustakaan Sekolah Pascasarjana Tersedia -
Perpustakaan Sekolah PascasarjanaJudul Seri -No. Panggil D4682Penerbit : Bandung., 2017 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi NONETipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Masalah dalam penelitian ini adalah belum efektifnya koordinasi antar
organisasi dalam penanganan terpadu Wilayah Sungai Citarum khususnya di Hulu
Sungai Citarum Kabupaten Bandung. Dampaknya bisa dilihat dari berkurangnya
fungsi kawasan lindung, berkembangnya kawasan pemukiman yang tidak
terencana, pola tanam pertanian yang tidak sesuai lahan kritis sehingga
menimbulkan degradasi fungsi konservasi sumber daya air, meningkatnya jumlah
lahan kritis yang mencapai 26.022,47 Ha, menimbulkan tingkat erosi dan
sedimentasi yang masuk ke badan sungai dan jaringan prasarana air serta
pencemaran limbah dari limbah pemukiman, industri dan kegiatan pertanian serta
peternakan yang tak ramah lingkungan.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data
melalui observasi dan wawancara mendalam dengan informan baik yang berasal
dari Bappeda Kabupaten Bandung, BPLH Kabupaten Bandung, Dinas Perkebunan
dan Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Sumber Daya Air,
Pertambangan dan Energi, Dinas Perumahan, Tata Rang dan Kebersihan, Dinas
Koperasi, UKM dan Perindustrian dan organisasi non pemerintah (API, LSM) .
Informan yang di wawancara merupakan informan yang berada di organisasi
pemerintahan di Kabupaten Bandung, meskipun ada beberapa informan dari
BBWS Citarum (Pusat), BPHLD Jawa Barat (Propinsi) dan perwakilan dari
TKPSDA Citarum, Tim SPOKI Kabupaten Bandung (wadah koordinasi) yang
menangani masalah Citarum. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan
pendekatan deskriptif serta melakukan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi antar organisasi dalam
penanganan terpadu wilayah sungai citarum belum berjalan baik. Hal tersebut
dikarenakan strategi koordinasi yang dilakukan belum efektif. Dalam strategi
koordinasi dimensi waktu baik di perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi
dan umpan balik terlihat belum adanya penyatuan perencanaan sehingga program
dan kegiatan yang ada berjalan masing-masing. Sedangkan jika dilihat strategi
koordinasi berdasarkan dimensi medium yang dominan dilakukan adalah strategi
struktural dan kultural. Hasil Penelitian juga memperlihatkan bahwa strategi
kordinasi dimensi waktu dan medium harus disesuaikan sehingga terdapat
penyatuan strategi koordinasi antara dimensi waktu dan dimensi medium. Strategi
koordinasi dimensi medium juga sangat dipengaruhi oleh kualitas komunikasi,
kualitas SDM, serta adanya insentif baik bersifat materiil maupun non materil.
Temuan dalam penelitian ini adalah selain ketujuh strategi pada strategi
koordinasi dimensi medium terdapat dua strategi lainnya yaitu strategi ekternalitas
dan strategi agama. Pada penelitian ini untuk mengefektifkan koordinasi antar
organisasi ditemukan juga perlunya dimensi kepempimpinan pada strategi
koordinasi antar organisasi dalam penanganan terpadu Wilayah Sungai Citarum.
Kata kunci: Koordinasi, Strategi koordinasi, wilayah sungai citarum
ABSTRACT
The problem in this research is inter organizations coordination not yet
effective in integrated Citarum River Basin Management especially in the Upper
Citarum at Bandung regency. The impact can be seen from the reduction in area
protection, the development of unplanned residential areas, agricultural cropping
patterns that do not match the critical land conservation function, causing
degradation of water resources, the increasing number of critical land reaching
26022.47 Ha, causing erosion and sedimentation into the body of the river and
the network infrastructure as well as the pollution of waste water from residential
waste, industrial and agricultural activities and livestock that is not
environmentally friendly.
This research was conducted with a qualitative approach, collecting
data through observation and interviews with informants,derived from Bappeda
Bandung Regency, BPLH Bandung Regency, The Departement of Agricultural,
Animal Husbandry and Fisheries Bandung Regency, Department of Health
Bandung Regency, Department of Water Resources, Mines and Energy Bandung
Regency, Department of Spatial and Cleanliness, Department of Cooperatives,
Small,Medium Enterprises (SMEs) industry and non-governmental organizations
(API, NGOs). Informants who were interviewed is the informant in government
organizations in Bandung regency, though there are several informants from
BBWS Citarum (Central Government), BPHLD West Java (Province Government)
and representatives of Coordination Water Resource Management Team
(TKPSDA) of Citarum Basin, Syncronize and Partnership inter Institution Team
(Tim SPOKI) in Bandung Regency (Coordination) which connect to the Citarum
Basin, The data collection is using descriptive approach and triangulation.
The results showed that The Inter Coordination Organizations in Citarum
River Basin Integrated Management has not gone well. That is because the
coordination strategy which do not correspond. In the coordination strategy base
on time dimension include: planning, implementation, monitoring, evaluation and
feedback visible lack of unification of the planning so that the existing programs
and activities each departements. Meanwhile, if viewed on the coordination
strategy based on the medium dimension that have dominant done are structural
and cultural strategy. Results also showed that the coordination strategy
dimensions base on the time and the medium dimension should be adjusted so that
there is a unification of planning between the time dimension and the medium
dimension. Medium dimension coordination strategy also greatly influenced also
by the quality of communication, quality of human resources, as well as the
incentive is both material and non-material. The findings in this study is beside
seven strategy in medium dimension there are others strategy are externalities
strategy and religion strategy. This reserah also find leadership as another
dimension on strategy coordination to make inter organization efective.
Keywords: Coordination, coordination strategy, Citarum river basin -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.