IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA PEMERINTAHAN TIMOR LESTE
Penunjukan langsung, kolusi antara penyedia dan pengelola pengadaan barang
dan jasa masih terjadi secara masif dalam sistem pengadaaan barang ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001150700207 352.3 Oli i/R.17.181 Perpustakaan Pusat (REF.17.181) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 352.3 Oli i/R.17.181Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung., 2015 Deskripsi Fisik vii,; 146 hlm,; 29,5 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 352.3Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Josefina Alves de Oliveira -
Penunjukan langsung, kolusi antara penyedia dan pengelola pengadaan barang
dan jasa masih terjadi secara masif dalam sistem pengadaaan barang dan jasa pada
pemerintahan Timor Leste maka sebagai salah satu upaya pencegahan yang dilakukan
oleh pemerintah adalah membuat kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah
dimana Kebijakan ini diharapkan berjalan dengan efektif dan berkontribusi pada
penyelengaraan pemerintahan yang baik dan mencegah terjadinya penyelewengan
pada sistem pengadaan yang kerap terjadi.Penelitian ini dilakukan di Timor Leste dan
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif-Kualitatif
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses implementasi
kebijakan pengadaan barang dan jasa pernerintah di Timor Leste.
Hasil penelitian menunjukan bahwa lmplementasi kebijakan pengadaan
barang dan jasa pada pemerintahan Timor Leste masih menunjukkan hasil yang
belum optimal yang ditunjukkan oleh ketidakberhasilan pemerintah dalam
mengurangi penyelewengan-penyelewangan yang terjadi dalam sistem pengadaan
barang dan jasa dimana muncul banyak kasus korupsi pada institusi-institusi
pemerintahan yang ada dan melibatkan para pejabat negara pada beberapa tahun
belakangan. Rekomendasi yang penulis berikan adalah kedepannya pemerintah hams
lebih menfokuskan perhatiannya pada perencanaan yang matang dan terintegrasi,
mengembangkan sumberdaya manusia yang handal dibidangnya, membangun
komunikasi dan koordinasi yang baik antar instansi pemerintah yang ada dan proses
pelakasanaan tenderisasi lebih terbuka untuk umum.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.