Detail Cantuman

Image of IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA PEMERINTAHAN TIMOR LESTE

 

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA PEMERINTAHAN TIMOR LESTE


Penunjukan langsung, kolusi antara penyedia dan pengelola pengadaan barang
dan jasa masih terjadi secara masif dalam sistem pengadaaan barang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001150700207352.3 Oli i/R.17.181Perpustakaan Pusat (REF.17.181)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    352.3 Oli i/R.17.181
    Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    vii,; 146 hlm,; 29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    352.3
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penunjukan langsung, kolusi antara penyedia dan pengelola pengadaan barang
    dan jasa masih terjadi secara masif dalam sistem pengadaaan barang dan jasa pada
    pemerintahan Timor Leste maka sebagai salah satu upaya pencegahan yang dilakukan
    oleh pemerintah adalah membuat kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah
    dimana Kebijakan ini diharapkan berjalan dengan efektif dan berkontribusi pada
    penyelengaraan pemerintahan yang baik dan mencegah terjadinya penyelewengan
    pada sistem pengadaan yang kerap terjadi.Penelitian ini dilakukan di Timor Leste dan
    metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif-Kualitatif
    Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan
    dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses implementasi
    kebijakan pengadaan barang dan jasa pernerintah di Timor Leste.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa lmplementasi kebijakan pengadaan
    barang dan jasa pada pemerintahan Timor Leste masih menunjukkan hasil yang
    belum optimal yang ditunjukkan oleh ketidakberhasilan pemerintah dalam
    mengurangi penyelewengan-penyelewangan yang terjadi dalam sistem pengadaan
    barang dan jasa dimana muncul banyak kasus korupsi pada institusi-institusi
    pemerintahan yang ada dan melibatkan para pejabat negara pada beberapa tahun
    belakangan. Rekomendasi yang penulis berikan adalah kedepannya pemerintah hams
    lebih menfokuskan perhatiannya pada perencanaan yang matang dan terintegrasi,
    mengembangkan sumberdaya manusia yang handal dibidangnya, membangun
    komunikasi dan koordinasi yang baik antar instansi pemerintah yang ada dan proses
    pelakasanaan tenderisasi lebih terbuka untuk umum.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi