Aktivitas Antihiperglikemia, Mekanisme Kerja Dan Karakterisasi Senyawa Isolat Dari Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocapra) (Scheff. Boerl.)
ABSTRAK
Mahkota dewa (Phateria macrocarpa (Schell.) Boerl.) adalah tumbuhan yang tergolong dalam suku Thymelaceae dan merupakan tumbuhan obat ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001100100133 547.3 Muh a/R.14.29 Perpustakaan Pusat (REF.14.29) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 547.3 Muh a/R.14.29Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung., 2010 Deskripsi Fisik xxiv,;130 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 547.3Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Muhtadi, Ahmad -
ABSTRAK
Mahkota dewa (Phateria macrocarpa (Schell.) Boerl.) adalah tumbuhan yang tergolong dalam suku Thymelaceae dan merupakan tumbuhan obat ash Indonesia. Buah tumbuhan ini diketahui memiliki aktivitas antihiperglikemia terhadap tikus tetapi senyawa aktifnya clan mekanisme kerjanya belum diketahui. Penelitian ini bertujuan mendapatkan senyawa yang memiliki aktivitas antihiperglikemia dan mekanisme kerjanya serta karakter struktur senyawa aktif buah mahkota dewa.
Isolasi senyawa aktif antihiperglikemia dilakukan dengan menggunakan metode ekstraksi, fraksinasi dan kromatografi. Pengujian aktivitas farmakologik setiap fraksi dan isolat terhadap aktivitas antihiperglikemia dilakukan pada tikus dengan metode Uji Toleransi Glukosa dan Uji Induksi Aloksan. Pengujian mekanisme kerja antihiperglikemia isolat aktif terhadap penghambatan enzim alfa-glukosidase, sensivitas insulin dan terhadap gambaran histologi pankreas dilakukan pada mencit. Karakterisasi senyawa isolat aktif ditentukan dengan metode spektroskopi.
Hasil pengujian farmakologik setiap fraksi dan isolat buah mahkota dewa terhadap aktivitas antihiperglikemia dengan masing-masing dosis 1 g/kg BB secara peroral pada tikus dengan menggunakan metode Uji Toleransi Glukosa, yang memiliki aktivitas antihiperglikemia terbaik pada waktu pengamatan menit ke-60 adalah fraksi etil asetat asam PM-IIA (59,21%), fraksi PM-IIAy (54,52%) dan isolat PM-IIAy1 (53,81%), demikian pula halnya pada metode induksi aloksan yang memiliki aktivitas antihiperglikemia terbaik pada waktu pengamatan hari ke-2 adalah fraksi etil asetat asam PM-IIA (53,71%), fraksi PM-IlAy (51,83%) dan isolat PM-IlAy 1 (46,12%).
Hasil pengujian mekanisme kerja terhadap aktivitas antihiperglikemia senyawa isolat PM-IIAy I dengan konsentrasi 25 ig/mL secara in vitro dapat menghambat aktivitas enzim alfa-glukosidase (21,61%). Secara in vivo pada mencit path waktu pengamatan menit ke-60 dapat menghambat aktivitas enzim a-glukosidase yaitu pada dosis 140 mg/kg BB ( 17,54%) dan dosis 280 mg/kg BB (39,82%,), juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada waktu pengamatan menit ke-9 yaitu pada dosis 140 mg/kg BB (10,64%), selain itu menunjukkan perbaikan kelenjar pankreas mencit yang diinduksi aloksan pada gambaran hitoslogi dengan menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin.
Hasil karakterisasi isolat aktif antihiperglikemia dengan interpretasi data spektrum (UV, IM, RMI, serta spektrum massa) disimpulkan bahwa isolat PM-IIAyl buah mahkota dewa merupakan senyawa asam lemak yaitu asam 1- heksadekanoat atau asam palmitat.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa buah mahkota dewa mengandung senyawa antihiperglikemia dengan mekanisme penghambatan alfa-glukosidase yaitu asam palmitat.
Kata kunci : Phaleria inacrocapa, asam palmitat, penghambat alfa-glukosidase.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.