Detail Cantuman

Image of Partisipasi remaja dalam program komunikasi kesehatan reproduksi remaja (krr)

 

Partisipasi remaja dalam program komunikasi kesehatan reproduksi remaja (krr)


Terdapat beberapa isu yang saat ini dihadapi remaja dan salah satunya adalah
tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk hak-hak mereka ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110700262302.2 Suc p/R.21.165Perpustakaan Pusat (REF.165)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    302.2 Suc p/R.21.165
    Penerbit Magister Ilmu Komunikasi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi,;122 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    302.2 Suc p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Terdapat beberapa isu yang saat ini dihadapi remaja dan salah satunya adalah
    tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk hak-hak mereka untuk mendapatkan
    informasi dan layanan untuk melindungi mereka dari resiko penyakit sexual menular dan
    kehamilan yang tidak diinginkan. Untuk dipahami bahwa agar intervensi pembangunan
    dapat diterima oleh khalayak dalam hal ini remaja, maka perlu partisipasi remaja dalam
    setiap tahapan program intervensi kesehatan reproduksi remaja. Dalam penelitian ini,
    pelibatan remaja Youth Advisory Panel (YAP) dalam program komunikasi advokasi
    kesehatan reproduksi remaja bersama lembaga mitra pembangunan, United Nations
    Population Fund (UNFPA) - adalah kunci keberhasilan sebuah program intervensi.
    Partisipasi ini penting terutama untuk memberikan kesempatan dan pemenuhan hak
    mereka, dan salah satunya hak berpartisipasi dalam perancanaan, implementasi temasuk
    monitoring dan evaluasi program UNFPA.

    Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
    pendekatan studi kasus. Studi kasus digunakan dalam penelitian ini karena penelitian ini
    memiliki suatu keunikan yaitu meneliti partisipasi remaja anggota YAP Jakarta dalam
    program komunikasi advokasi KRR, sementara mereka sendiri juga sebagai kelompok
    sasaran dalam program tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
    wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan
    teori fenomenologi, interaksi simbolik dan partisipasi masyarakat.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa para remaja anggota YAP memaknai kosep
    program tersebut sebagai media informasi dan pengetahuan yang dapat diakses dan
    diberikan untuk remaja secara ramah remaja. Selain itu program ini dimaknai mereka
    sebagai sebuah konsep untuk melegalkan dan cara yang sistematis untuk mempengaruhi
    pemangku kebijakan yang terkait dengan isu - isu KRR. Partisipasi anggota remaja YAP
    dalam implementasi program komunikasi advokasi KRR pada penelitian ini terbukti
    sangat dibutuhkan, karena mereka lebih tahu tentang kebutuhan dan kondisi remaja di
    lapangan. Dan dalam aplikasinya, intevensi program menggunakan pendekatan temasuk
    bahasa yang diterima oleh remaja. Selain dari pada itu, baiknya interaksi yang terjalin di
    antara para anggota remaja, yang menganggap sesama anggota YAP sebagai rekan kerja,
    teman, sahabat bahkan saudara, menyebabkan komunikasi di antara mereka menjadi lebih
    efektif. Mereka tidak menggunakan sistim otoriter dalam berinteraksi dengan sesama
    anggotanya. sikap kekeluargaanlah yang sangat dijunjung. Untuk mengatasi hambatan
    dalam berkomunikasi maka para anggota YAP membuat jadwal regular meetings dan
    komunikasi via email. Mereka juga membangun web YAP Indonesia sebagai wadah dan
    alternative mereka untuk berkomunikasi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi