Detail Cantuman

Image of Making Request Skill Training-II

 

Making Request Skill Training-II" Untuk Meningkatkan Perilaku Making Request Pada Anak Usia 5 Tahun Yang Pemalu


Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan rancangan
intervensi dalam meningkatkan keterampilan making request anak usia 5 ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030007230155. has m/R.19.46Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    155. has m/R.19.46
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 158 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    155. has m
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    2016
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Tesis
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan rancangan
    intervensi dalam meningkatkan keterampilan making request anak usia 5 tahun
    yang pemalu. Subjek penelitian adalah dua orang anak usia 5 tahun, berjenis
    kelamin laki-laki dan perempuan, berdasarkan hasil pengukuran Child Social
    Preference Scale memiliki skor minimal 1 SD ~ rata-rata anak seusianya sehingga
    dapat dikategorikan pemalu, dan memiliki kesulitan dalam melakukan Making
    Request ketika berinteraksi dengan ternan sebayanya. Penelitian ini terdiri dari dua
    tahapan studi, yaitu perancangan intervensi yang diberi nama MRST-II dan uji
    coba rancangan MRST -II tersebut kepada subjek penelitian untuk melihat
    pengaruh pelatihan terhadap keterampilan Making Request subjek. Panduan
    Pelaksanaan MRST-II disusun berdasarkan pendekatan Instructional Design
    (Morrison, 2011) dengan melakukan replikasi parsial terhadap MRST yang
    dirancang oleh Nasyiatul Utami Nazar (2015). Pengaruh pelatihan terhadap
    keterampilan Making Request subjek selanjutnya diuji dengan menggunakan
    pendekatan Single Subject (Small-n) Experimental Design yaitu dengan desain
    Multiple Baseline Analysis Across Individuals. Data diperoleh melalui observasi
    menggunakan behavioral checklist selama pengukuran awal, pelaksanaan
    pelatihan, dan pengukuran akhir, yang dianalisa secara deskriptif Selain itu
    dilakukan juga pengukuran untuk melihat tingkat rasa 'malu' dan 'takut' subjek

    . untuk melakukan Making Request kepada orang lain. Hasil penelitian
    menunjukkan bahwa Tujuan Instruksional Umum & Khusus untuk setiap sesi baik
    dari domain kognitif, afektif, maupun psikomotor dapat tercapai untuk kedua
    subjek. Namun secara spesifik, peningkatan dalam perilaku Making Request yang
    muncul secara konsisten hingga posttest hanya tercapai pada subjek AL,
    khususnya dalam mengatakan permintaan dengan jelas dan mengucapkan terima
    kasih setelah permintaannya terpenuhi. Pada subjek AR, peningkatan perilaku
    'mengatakan permintaan dengan jelas' juga mengalami peningkatan, namun
    hanya muncul selama pelatihan berlangsung dan tidak bertahan hingga posttest
    dilakukan. Tingkat rasa malu dan takut dalam melakukan Making Request
    merupakan faktor yang berpengaruh terhadap hasil pengukuran skor perilaku
    Making Request, dim~na pada sesi posttest subjek AR kembali merasa rnalu
    sehingga tidak dapat melakukan Making Request pada partner latihannya.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi