Detail Cantuman

Image of Analisis valuasi ekonomi jasa air brrsih berbaisis masyarakat pada sub-daerah aliran sungai besai, kab. Lampung Barat

 

Analisis valuasi ekonomi jasa air brrsih berbaisis masyarakat pada sub-daerah aliran sungai besai, kab. Lampung Barat


Pasokan air bersih merupakan salah satu jasa lingkungan dan keluaran
penting dari sistem Daerah Aliran Sungai. Namun, air bersih sering ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110100162363.61 Abi a/R.15.12Perpustakaan Pusat (REF.15.12)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    363.61 Abi a/R.15.12
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xix,;274 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    363.61 Abi a
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pasokan air bersih merupakan salah satu jasa lingkungan dan keluaran
    penting dari sistem Daerah Aliran Sungai. Namun, air bersih sering dinilai rendah
    dibandingkan dengan manfaat yang diberikan untuk manusia dan sosial. Studi ini
    dilaksanakan di Sub-DAS Besai, Lampung Barat yang melibatkan 281 responden
    yang dipilih secara acak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung manfaat
    penyediaan air bersih dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan
    masyarakat untuk membayar jasa air bersih.

    Penelitian ini menggunakkan analisis manfaat biaya serta surplus konsumen
    untuk menguji bahwa sumberdaya air masih dinilai rendah. Untuk menilai kesediaan
    masyarakat untuk membayar, digunakan pendekatan Contingent Valuation Method
    dengan metode Willingness to Pay. Sementara itu, analisis faktor-faktor yang
    mempengaruhi kesediaan masyarakat untuk membayar digunakan analisis regresi
    berganda dengan prosedur stepwise. Hipotesis penelitian diuji dengan uji t untuk
    faktor-faktor yang mempengaruhi Willingness to Pay. Sementara untuk menguji
    secara simultan, digunakan analisis regresi linear berganda dengan uji F.

    Hasil studi menunjukan bahwa terdapat em pat model pengelolaan air bersih
    yaitu Model Swadaya, Model Kelompok, Model PDAM, dan Model Swasta. Lebih
    jauh, hasil studi juga menunjukkan bahwa pasokan air bersih melebihi kebutuhan
    masyarakat. Manfaat sosial air bersih jauli melebihi dari biaya privat dan biaya
    sosial masyarakat sehingga terjadi surplus konsumen dan surplus sosial. Namun di
    sisi lain kesediaan masyarakat untuk membayar iuran termasuk rendah sehingga
    investasi di bidang air bersih khususnya investasi pemerintah kurang
    menguntungkan. Keinginan membayar dipengaruhi oleh pasolan air dan jarak bak
    distribusi dengan rumah. Pemanfaatan air untuk kegiatan ekonomi lain, khususnya
    ikan memberi tambahan hasil yang nyata kepada masyarakt. Persoalan memberikan
    penetapan harga yang dapat diterima baik dari sisi pengelolaan maupun dari sisi
    masyarakat membutuhkan negosiasi yang terbuka oleh dan untuk masyarakat.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi