Detail Cantuman

No image available for this title

 

Pengaruh implementasi kebijakan penataan ruang terhadap efektivitas pengendalian alih fungsi lahan sawah di kabupaten subang


Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting bagi terwujudnya
ketahanan nasionaL Karena beras merupakan sumber pangan utama bagi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120100176351 Ram p/R.17.354Perpustakaan Pusat (REF.17.354)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 Ram p/R.17.354
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv,;215 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 Ram p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting bagi terwujudnya
    ketahanan nasionaL Karena beras merupakan sumber pangan utama bagi bangsa
    Indonesia, maka swasembada beras menjadi fokus program ketahanan pangan.
    Upaya mewujudkan swasembada beras harus didukung oleh ketersediaan lahan
    sawah, terutama lahan-lahan sawah di daerah-daerah sentra produksi beras seperti
    Kabupaten Subang. Namun demikian dari tahun ke tahun luas lahan sawah
    semakin berkurang, meskipun berbagai upaya dan kebijakan untuk
    mengendalikan alih fungsi lahan sawah sudah diterapkan. Dari penelitian awal
    ditemukan bahwa salah satu penyebab berkurangnya lahan sawah khususnya
    sawah beririgasi teknis di Kabupaten Subang adalah karena implementasi
    kebijakan penataan ruang yang belum efektif. Berdasarkan hal itu penelitian ini
    mengambil judul: "Pengaruh Impelementasi Kebijakan Penataan Ruang terhadap
    Efektivitas Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah di Kabupaten Subang"

    Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
    eksplanatori (explanatory research) yaitu penelitian yang menyangkut pengujian
    hipotesis penelitian, yang dalam deskripsinya juga mengandung uraian tetapi
    fokusnya terletak pada analisis hubungan antar variabeL Pendekatan yang
    digunakan adalah kombinasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Unit analisis
    dalam penelitian ini adalah satuan-satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
    yang terlibat dalam Tim Koordinasi Penataaan Ruang Daerah (TKPRD)
    Kabupaten Subang, adapun teknik penarikan sampel yang digunakan adalah
    stratified sampling dengan menggunakan analisis Structural Equation Model
    (SEM).

    Berdasarkan hasil pengolahan data dengan SEM. implementasi kebijakan
    penataan ruang terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas
    pengendalian alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Subang dengan besar
    pengaruh yang tinggi,. yang berarti keragaman dari efektivitas pengendalian alih
    fungsi lahan sawah dapat dijelaskan oleh implementasi kebijakan penataan ruang.
    Pengaruh ini ditentukan oleh tiga dimensi yaitu organisasi, intepretasi dan
    aplikasi, dengan dimensi yang paling dominan adalah dimensi organisasi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi