Pemberian positiv self-talk dalam upaya menrunkan kecemasan pada penderita kamker payudara
Grestin Sandy R. 2011. Pemberian Positive Self-Talk Dalam Upaya Menurunkan
Kecemasan Pada Penderita Kanker Payudara.
Ketika ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001110700083 616.99 San p/R.19.249 Perpustakaan Pusat (REF.19.249) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 616.99 San p/R.19.249Penerbit Magister Psikologi : Bandung., 2011 Deskripsi Fisik xviii, 131 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 616.99 San pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Sandy R. Grestin -
Grestin Sandy R. 2011. Pemberian Positive Self-Talk Dalam Upaya Menurunkan
Kecemasan Pada Penderita Kanker Payudara.
Ketika mendengar diagnosa kanker payudara, maka rasa shock akan
menghinggapi setiap pasien. Banyaknya prosedur pengobatan yang harus
dilakukan, ketidakpastian kesembuhan serta akan menyebabkan kematian, juga
semakin menyebabkan munculnya kecemasan yang pada akhirnya akan
mengganggu pasien dalam berbagai aspek kehidupannya. Penelitian ini bertujuan
untuk mendapatkan data dan gambaran mengenai pemberian positive self-talk
terhadap kecemasan sehubungan dengan penyakit kanker payudara yang diderita,
baik sebelum dan setelah melakukan positive self-talk pada penderita kanker
payudara.
Jenis penelitian tergolong quasi eksperimental, dengan pendekatan
interupted time series design. Dalam penelitian ini terdapat satu subyek yang telah
memenuhi karakteristik penelitian. Selanjutnya, pada subyek ini dilakukan pre
test sebanyak dua kali berupa pengukuran ST AI form Z-1 dan pengukuran
tekanan darah. Kemudian, subyek penelitian akan mendapatkan pengarahan
positive self-talk selama 2 hari. Setelah dua minggu melakukan positive self-talk,
akan dilakukan post-test sebanyak dua kali, berupa pengukuran ST AI form Z-1
dan pengukuran tekanan darah, dengan jarak masing-masing pengukuran selama
dua minggu. Selain menggunakan pendekatan quasi eksperimental, peneliti juga
menggunakan jenis pendekatan yang bersifat deskriptif-kualitatif berupa hasil
wawancara dan observasi.
Hasil pengukuran secara kuantitatif, diperoleh bahwa terjadi penurunan
taraf state-anxiety. Sebelum melakukan positive self-talk, taraf kecemasan berada
pada kategori tinggi, sedangkan setelah melakukan positive self-talk, taraf
kecemasan berada pada kategori rendah. Pada pengukuran tekanan darah, tidak
terjadi penurunan, namun positive self-talk dapat mempertahankan kondisi
tekanan darah dan tidak melampaui hasil pengukuran awal. Berdasarkan
pendekatan deskriptif-kualitatif didapatkan bahwa subyek penelitian menjadi
lebih semangat menjalani pengobatan. Subyek juga menjadi lebih tenang
meskipun berada dalam situasi yang mengancam. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.