Perbandingan fisioterapi dada antara 4 (empat) kali sehari dengan 2 (dua) kali sehari terhadap kejadian pneumonia pada pasien yang terpasang ventilator di ruang general intensive care unit (GICU) dan neurologi critical care unit (NCCU) RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung
Ventilator-Associated Pneumonia (VAP) adalah bentuk infeksi
nosokomial yang paling sering ditemui di Unit Perawatan Intensif (UPI),
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001110700128 610.7 Cha p/R.22.16 Perpustakaan Pusat (REF.16) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 610.7 Cha p/R.22.16Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung., 2011 Deskripsi Fisik xiii, 88 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 610.7 Cha pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Chaidir, Reny -
Ventilator-Associated Pneumonia (VAP) adalah bentuk infeksi
nosokomial yang paling sering ditemui di Unit Perawatan Intensif (UPI),
khususnya pada pasien yang menggunakan ventilasi mekanik. Salah satu tindakan
untuk memperbaiki bersihan jalan napas pada pasien dengan ventilator adalah
fisioterapi dada. fisioterapi dada dilakukan sebagai suatu tindakan pencegahan
terjadinya kejadian pneumoni. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
perbandingan fisiotherapi dada yang dilakukan 4 (empat) kali sehari dengan 2
(dua) kaIi sehari terhadap kejadian pneumonia pada pasien yang menggunakan
ventilator di ruang GICU dan NCCU Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Desain penelitian adaIah eksperiment. Teknik pengambilan sampel dengan
Consequtive sampling. Jumlah sampel 32 orang ( 16 orang pada kelompok fisioterapi
dada 4 kali dan 16 orang pada kelompok fisioterapi dada 2 kali ) dengan metode non
probability sampling . Analisis data meliputi univariabel dan bivariabel dengan
menggunakan uji statistik Chi-kuadrat. EvaIuasi dilakukan dengan menggunakan
Clinical Pulmonary Infection Score (Cl'LS) setelah 48 jam. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kejadian pneumonia pada
fisioterapi dad a sebanyak 4 kaIi sehari dengan fisioterapi dada sebanyak 2 kaIi sehari
(P -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.