Efektivitas Organisasi Setelah Penerapan Budaya Organisasi Baru (Studi Kasus Pada PT Inalum (Persero)
Budaya organisasi merupakan suatu aspek yang penting dalam terciptanya
perusahaan yang solid. Walaupun budaya organisasi dapat dikatakan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 0100115070012 658.3 Ika E Perpustakaan Pusat (REF.12.270) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 658.3 Ika E/R.12.270Penerbit Magister Ekonomi Dan Bisnis : Bandung., 2015 Deskripsi Fisik xvii,; 149 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 658.3 Ika ETipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Ikawati, Melanitina -
Budaya organisasi merupakan suatu aspek yang penting dalam terciptanya
perusahaan yang solid. Walaupun budaya organisasi dapat dikatakan sulit untuk
berubah, namun pada kenyataannya budaya organisasi harus ikut berubah jika suatu
perusahaan melakukan perubahan visi dan misinya. Hal terse but dikarenakan, budaya
organisasi merupakan aspek pendukung dari terciptanya efektivitas organisasi dan
pencaipan tujuan organisasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas
organisasi setelah penerapan budaya organisasi baru pada PT Inalum (Persero) dan
adakah resistensi yang muncul dari penerapan budaya organisasi baru tersebut,
sehingga dapat diperoleh kesimpulan untuk membantu perusahaan ke depannya.
Penelitian ini dilakukan di PT Inalum (Persero) yang berlokasi di Kuala Tanjung,
Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Penelitian ini
menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data
diperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik,
studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi kepustakaan meliputi arsip, jurnal, dan
buku, sedangkan studi lapangan berupa wawancara, kuesioner, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa efektivitas organisasi setelah
penerapan budaya barn pada PT Inalum (Persero) lebih ditekankan pada manusia,
kontrol, penyebaran informasi, dan stabilitas, sehingga masuk ke dalam Internal
Process Model. Selain itu berdasarkan hasil kuesioner yang disebar pada seluruh
karyawan PT Inalum (Persero), diperoleh hasil bahwa efektivitas organisasi juga
masuk dalam kategori tinggi dan tidak ada resistensi yang muncul dari para
karyawan. Namun, seiring dengan besarnya harapan dan Visi Misi perusahaan, PT
Inalum (persero) masih perlu melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan
yang berkesinambungan. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.