Detail Cantuman

Image of Model Generalized Space Time Autoregresive Integrated Untuk Peramalan Indeks harga Konsumen Beberapa Kota Di Jawa Tengah

 

Model Generalized Space Time Autoregresive Integrated Untuk Peramalan Indeks harga Konsumen Beberapa Kota Di Jawa Tengah


Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah nilai indeks harga secara agregatJkeseluruhan
dari semua barang atau jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001150700011519.5 yan mPerpustakaan Pusat (REF.14.111)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    519.5 yan m/R.14.111
    Penerbit Magister Statistika Terapan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvii,;78 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    519.5 yan m
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah nilai indeks harga secara agregatJkeseluruhan
    dari semua barang atau jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat atau konsumen. IHK
    juga berperan sebagai dasar perhitungan inflasi. IHK dapat diarnati secara
    simultan sebagai pengarnatan yang melibatkan lokasi dan waktu, sehingga
    merupakan data space time. Untuk melakukan perarnalanlprakiraan data IHK
    dapat digunakan model space time, yaitu model Generalized Space Time
    Autoregressive (OST AR).

    Data IHK seringkali menunjukkan data non stasioner dalarn waktu, karena data
    IHK mengalami kenaikan setiap periode dan cenderung membentuk sebuah trend.
    Dalam penelitian ini dipelajari pengembangan model OST AR dengan differencing
    data berupa model Generalized Space Time Autoregressive Integrated (OST ARI).
    Penentuan orde model OST ARI dilakukan melalui lag minimum AlC, sehingga
    diperoleh model OST ARI (1: 1). Sedangkan penaksiran parameter model
    GSTARI(I:I) dilakukan menggunakan metode OLS.

    Penelitian ini dilakukan pada data IHK di 4 kota Provinsi Jawa Tengah, yaitu
    Kota Purwokerto, Kota Surakarta, Kota Semarang dan Kota Tegal karena lokasi
    berdekatan dan data IHK memiliki korelasi antar lokasi yang cukup tinggi. Hasil
    penerapan model OST ARI(1 : 1) pada fenomena data di lapangan menunjukkan
    bahwa model terse but dapat digunakan untuk perarnalan data IHK waktu
    mendatang di suatu lokasi tertentu dengan melibatkan pengaruh data IHK di
    beberapa lokasi di sekitarnya. Penggunaan matriks bobot yang bervariasi pada
    model GSTARI(I:I) untuk data IHK menunjukkan bahwa bobot lokasi biner
    memberikan penaksiran parameter model OST ARI( 1 : 1) yang paling baik, karena
    memberikan nilai MSE yang minimum. Hasil perarnalan diharapkan dapat
    memberikan rekomendasi pada instansi terkait untuk pengarnbilan kebijakan
    sektor ekonomi di wilayah Provinsi Jawa Tengah.

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi