Detail Cantuman

Image of Analisis ABC-VED dan EOQ dalam Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Obat BPJS dalam Daftar E-Katalog (Studi kasus pada Instansi Farmasi Rumah Sakit Angkatan Udara dr. M. Salamun Bandung

 

Analisis ABC-VED dan EOQ dalam Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Obat BPJS dalam Daftar E-Katalog (Studi kasus pada Instansi Farmasi Rumah Sakit Angkatan Udara dr. M. Salamun Bandung


Hanina Fuadah Nurazmina, Analisis ABC - VED dan EOQ dalam
Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Obat BPJS dalam Daftar e­
Katalog ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    0007211658 Han a/R.12.137Perpustakaan Pusat (Ref kelas 600)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    658 Han a/R.12.137
    Penerbit Program Magister Manajemen Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 148 hlm. Ilus ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    658
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Hanina Fuadah Nurazmina, Analisis ABC - VED dan EOQ dalam
    Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Obat BPJS dalam Daftar e­
    Katalog di Instalasi Farmasi Rumah Sa kit Angkatan Udara dr. M. Salamun
    Bandung, dibawah bimbingan Prof Dr. Ina Primiana Sagir, SE., MT dan Yudi
    Azis, SE., S.Si., S.Sos.,MT.,Ph.D

    Di rumah sakit, sekitar sepertiga dari anggaran be1anja tahunan dihabiskan untuk
    persediaan, termasuk obat-obatan. Untuk meminimalkan investasi persediaan, rumah
    sakit dapat menjaga persediaan obat-obatan dengan rendah, namun di sisi lain, pe1ayanan
    yang maksimal kepada pasien tidak dapat disediakan, Seiring dengan meningkatnya
    keikutsertaan masyarakat menjadi peserta BPJS, Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)
    sebagai penyedia kebutuhan obat dan alat kesehatan diharapkan mampu menyediakan
    kebutuhan obat sesuai dengan yang dibutuhkan. Jenis penelitian adaah penelitian
    deskriptif dengan objek penelitian pengendalian persediaan obat BPJS dalam daftar e­
    katalog di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Angkatan Udara dr. M. Salamun Bandung.
    Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 294 item obat BPJS dalam daftar e-katalog.
    Data yang diperoleh kemudian diolah dengan analisis ABC - VED dengan hasilnya
    berupa kelompok obat prioritas I yang akan dilakukan peramalan untuk mengetahui
    kebutuhan obat tahun 2015 dan 2016. Hasil pene1itian dengan analisis ABC menunjukkan
    bahwa terdapat obat kelompok A sebanyak 38 item obat (12,93%), kelompok B sebanyak
    52 item obat (17,69%) dan ke1ompok C sebanyak 204 item obat (69,39%). Hasil
    pene1itian dengan analisis VED menunjukkan bahwa terdapat obat kelompok vital
    sebanyak 17 item obat (5,8%), obat kelompok essential sebanyak 65 item obat (22,1%),
    dan obat ke1ompok desirable sebanyak 212 item obat (72,1%). Pengelompokkan obat
    dengan matrix ABC - VED diperoleh obat prioritas I (AV, BV, CV, AE, AD) sebanyak
    50 item obat (17,01%). Penggunaan model EOQ serta perhitungan ROP menunjukkan
    penurunan total biaya persediaan obat dibandingan dengan cara pemesanan IFRS.
    Besarnya penghematan biaya persediaan yang terjadi antara cara pemesanan IFRS dengan
    perhitungan EOQ adalah sebesar Rp. 26.045.127,- untuk tahun 2015 dan Rp.
    24.339.248,- untuk tahun 2016. Untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam
    pengendalian persediaan ob at, pihak IFRS sebaikoya melakukan pemberian prioritas
    terhadap obat dalam perencanaan dan pengendaliannya dengan menggunakan analisis
    ABC - VED. Metode ini tidak hanya berfokus pada ke1ompok obat yang bernilai tinggi
    namun juga memperhatikan obat - obat bernilai rendah yang termasuk ke dalam obat
    vital dalam pemberian kepada pasien sehingga tidak mengabaikan obat - obat bernilai
    rendah secara keseluruhan. Untuk menentukan jumlah obat yang akan dipesan serta
    waktu pemesanan yang tepat diperlukan perhitungan EOQ dan ROP yang terbukti
    menurunkan total biaya persediaan obat.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi