Detail Cantuman

Image of RANCANGAN INTERVENSI TERHADAP INTENSI RISKY RIDING BEHAVIOR PADA PELAJAR SMP DI KOTA MALANG

Text  

RANCANGAN INTERVENSI TERHADAP INTENSI RISKY RIDING BEHAVIOR PADA PELAJAR SMP DI KOTA MALANG


RANCANGAN INTERVENSI TERHADAP INTENSI RISKY RIDING BEHA VIOR
PADA PELAJARSMP DI KOTA MALANG

Dessya Natascha Yuliawan

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030008342302 Des rPerpustakaan Pusat (Reference Kls. 300 REF.19.196.2)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    302 Des r/R.19.196.2
    Penerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 150 hlm. ; ill. ; 29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    302
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • RANCANGAN INTERVENSI TERHADAP INTENSI RISKY RIDING BEHA VIOR
    PADA PELAJARSMP DI KOTA MALANG

    Dessya Natascha Yuliawan

    Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran J1. Raya Jatinangor Kab.Sumedang
    Email: dessyanatascha@hotmai1.com

    Abstrak

    Banyak hasil penelitian yang mendapatkan bahwa pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya
    didominasi oleh sepeda motor, di mana rentang usia yang memiliki resiko tingkat
    kecelakaan tertinggi di Indonesia salah satunya adalah pada kelompok usia pelajar. Kota
    Malang yang menjadi penyumbang angka kecelakaan terbesar nomor dua di Indonesiajuga
    menunjukkan peningkatan angka kecelakaan yang melibatkan remaja. Faktor yang menjadi
    penyebab utama kecelakaan lalu lintas yang melibatkan remaja adalah risky riding
    behavior atau perilaku berkendara beresiko. Berdasarkan teori Planned Behavior, intensi
    dianggap sebagai determinan yang paling dekat untuk memprediksi kemunculan perilaku.
    Teori Planned Behavior dapat secara efektif digunakan untuk mencari faktor apa saja yang
    mempengaruhi intensi seseorang dalam berperilaku.

    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) memberikan gambaran intensi perilaku berkendara
    beresiko, 2) mengetahui determinan manakah yang paling berpengaruh terhadap
    pembentukan Intensi, 3) menyusun rancangan intervensi terhadap intensi risky riding
    behavior pada pelajar SMP

    Sample dalam penelitian berjumlah 215 responden (N=215), dengan kriteria responden
    adalah pelajar SMP yang bersekolah di kota Malang dan berusia 12-16 tahun. Teknik
    pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara deskriptifuntuk
    memberikan gambaran perilaku, dan menggunakan Partial Least Square (PLS) untuk
    menemukan faktor yang signifikan yang mempengaruhi perilaku berkendara beresiko.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78% pelaiar SMP memiliki Intensi Risky Riding
    Behavior yang rendah. Hasil penelitian juga menunjukkan ketiga determinan memiliki
    pengaruh signifikan terhadap pembentukan intensi: Attitude Toward Behavior (0.400),
    Subjective Norms (0.368), Perceived Power (0.205). Namun yang menunjukkan
    berpengaruh paling signifikan terhadap intensi perilaku berkendara beresiko adalah sikap
    (Attitude Toward Behavior) terhadap perilaku. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini
    kemudian menjadi dasar untuk menyusun sebuah rancangan intervensi dalam rangka
    preventifterhadap perilaku berkendara beresiko pada pelajar SMP.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi